Astaga, Begini Kondisi Bidan Desa di Tanjabtim, Kasihan Bidan dan Warganya
"Itu dak cukuplah, jadi kadang kalau warga butuh tenaga bidan, harus memanggil ke desa sebelah," kata Sukardi

Laporan Wartawan Tribun Jambi Zulkifli
TRIBUNJAMBI.COM, MUARA SABAK - Semua desa di Kabupaten Tanjung Jabung Timur, telah mendapat distribusi bidan. Meski demikian, pendistribusian dinilai dinas kesehatan belum merata.
Ada puskesmas-puskemas tertentu yang tenaga bidan menumpuk. Sementara di desa-desa tertentu pelosok masih kekurangan.
Semisal di Desa Koto Kandis, Kecamatan Dendang. Keterangan warga setempat, hanya ada dua orang bidan yang bertugas. Itu dinilai warga setempat belum mencukupi kebutuhan desa yang luasnya tebagi dari sembilan dusun.
"Itu dak cukuplah, jadi kadang kalau warga butuh tenaga bidan, harus memanggil ke desa sebelah," kata Sukardi, satu di antara warga setempat, pada Kamis (12/4).
Yang lebih memprihatinkan, kantor Pustu Polindes di desa itu jarang sekali terbuka dan beroperasi. Bahkan sudah beberapa bulan tampak kosong tidak ditempati bidan.
Baca: Libur Isra Miraj 2018 Pada 13 Atau 14 April? Ternyata Ini Yang Sesuai Keputusan Pemerintah
"Mungkin sudah hampir enam bulan tidak ada lagi petugasnya. Dulu ada, tapi keluar sampai sekarang tidak ada penggantinya," ujar Sukardi.
"Seringkali ada warga disekita siut ingin berobat tapi bidannya tidak ada," tambahnya.
Saat ini, jumlah bidan yang terdaftar di organisasi bidan berjumlah 320-an orang, dengan jumlah desa kelurahan dan desa di Kabupaten Tanjung Jabung Timur sebanyak 73 desa dan 20 kelurahan, mestinya satu desa dan kelurahan medapatkan tiga orang tenaga bidan.
-
'Public Warning' Dinkes Batanghari Nyatakan 27 Jenis Sarden yang Bakal Ditarik
-
Ini Layanan Kesehatan Dinkes Kota Jambi, Kontak Nomor Ini untuk Emergency Services
-
Waspada, 4 Desa di Muarojambi Ini Endemik DBD
-
'Kalo yang nawarkan ke kami banyak hampir tiap minggu' Temuan Dinkes Batanghari di Lokasi
-
Waspada Sarden bercacing, Satgas Pangan Razia Minimarket Sungai Penuh, Dinkes Kerinci Turun