Pembayaran Pajak Kendaraan Online Kurang Diminati, Warga: Begawe Duo Kali
Meski sudah lama diterapkan Pemerintah Provinsi Jambi, namun minat masyarakat Jambi untuk mengikuti program pembayaran pajak
Penulis: Muzakkir | Editor: Fifi Suryani
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Meski sudah lama diterapkan Pemerintah Provinsi Jambi, namun minat masyarakat Jambi untuk mengikuti program pembayaran pajak kendaraan bermotor melalui online (e-Samsat) masih kurang.
Dari data yang diperoleh Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) Provinsi Jambi, yang melakukan pembayaran pajak melalui e-Samsat hanya kalangan ASN saja, itupun belum terlalu banyak.
"Kalau masyarakat umum belum begitu banyak. Kebanyakan mereka bayar langsung ke Samsat," kata kepala Bakeuda Agus Pirngadi.
Baca: Yustiar Tak Kunjung Dilantik, Ini Penjelasan Sekretaris DPRD Kerinci
Kata Agus, kemungkinan hal itu dikarenakan pembayaran online ini baru dilakukan hanya menggunakan satu bank, yaitu Bank 9 Jambi.
Terkait hal itu, Agus mengatakan dalam waktu dekat pihaknya bersama Bank 9 Jambi juga akan melakukan kerja sama dengan bank lain dalam pelayanan e-Samsat tersebut.
Dengan adanya kerja sama dengan bank lain itu diharapkan aplikasi e-samsat Jambi menjadi media pembayaran pajak oleh masyarakat Jambi khususnya.
"Kedepan kita akan upayakan itu," kata Agus.
Beberapa wajib pajak yang ditemui menyebut bahwa dirinya sengaja tidak membayar melalui e-Samsat, sebab prosesnya juga turun ke Samsat untuk mengambil STNK.
"Mending langsung ke Samsat. Kita bayar di Online, trus ke Samsat lagi. Begawe duo kali jadinyo," kata Andri wajib pajak.
Begitu juga yang disampaikan Mahadi. Katanya, jika langsung ke Samsat, pelayanan lebih nyaman dibandingkan bayar melalui e-Samsat.
"Kemarin pernah coba kesana, tapi gagal. Jadi langsunglah ke Samsat lagi," kaya Mahadi.
Baca: Zumi Zola Ditahan KPK, Pengacara Lari ke Dalam Mobil
Baca: Zumi Zola Ditahan KPK, Hanya Jawab Ini Saat Ditanya Wartawan