Nama Tsamara Amany Viral Karena 'Singgung' Vladimir Putin dan Fadli Zon, Ternyata Pendidikannya
Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tersebut berani mengkritik Wakil Ketua DPR dan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon.
TRIBUNJAMBI.COM - Baru-baru ini nama politisi muda, Tsamara Amany menjadi sorotan publik.
Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tersebut berani mengkritik Wakil Ketua DPR dan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon.
Tsamara mengecam isi Twitter Fadli Zion pada 30 Maret 2018 yang bertuliskan "Indonesia membutuhkan pemimpin seperti Vladimir Putin dan bukan pemimpin yang banyak ngutang, enggak planga plongo."
"Walau tidak secara jelas menyebut nama, namun tweet tersebut secara jelas diarahkan untuk melecehkan Presiden Jokowi," kata Ketua DPP PSI, Tsamara Amany, dalam keterangannya, Jumat (30/3/2018), dikutip dari Tribunnews.
Baca: Alamak! Seluruh Penduduk di Kota ini Miliki Tubuh yang Langsing dan Sehat, Ternyata ini Rahasianya
PSI menganggap tweet tersebut melukai hati rakyat Indonesia yang mendukung Presiden Jokowi.

Sebagai catatan, menurut Tsamara, survei sejumlah lembaga penelitian tepercaya menunjukkan mayoritas rakyat Indonesia saat ini menyatakan puas dengan kinerja Presiden Jokowi.
Menggambarkan Presiden yang didukung mayoritas rakyat sebagai ‘panga plongo’ pada dasarnya adalah penghinaan yang sama sekali tidak pantas.
Sebaliknya, ujar Tsmara, Fadli Zon juga selayaknya menyadari bahwa Vladimir Putin bukanlah tipe pemimpin yang popular di negara-negara demokrasi.
Menurut penelitian Gallup International 2017, popularitas Putin terutama hanya tinggi di negara Rusia dan negara-negara eks-komunis, negara komunis seperti Vietnam, serta negara-negara yang masih belajar berdemokrasi.
Baca: Jelang MotoGP Argentina, Team Ducati Memanas Soal Tudingan Licik Lorenzo ke Dovizioso
"Di negara-negara demokratis, popularitas Putin sangat rendah," ujar Tsamara.
Menyinggung Presiden Rusia Vladimir Putin
Pada Kamis (5/4/2018), Tsamara kembali menghebohkan dengan pernyataannya seputar Presiden Rusia, Vladimir Putih.
Dilansir dari Tribunnews, melalui akun Twitter @RBTH Indonesia yang cuitkan pada Kamis (5/4/2018).