Suka Pakai 5 Emoji ini Diponselmu? Kelimanya Ternyata Simpan Kontroversi Dibaliknya!

Emoji baru dirilis setiap tahun, dan kreasinya diawasi oleh Unicode Consortiumuntuk memastikan mereka serupa di semua perangkat.

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Hollywoodreporter.com/Listverse.com
Emoji LGBT 

TRIBUNJAMBI.COM - Pada 1990-an, emoji diciptakan oleh Shigetaka Kurita di Jepang. 

Namanya berasal dari kata Jepang e ("gambar") dan moji ("karakter"). Jadi “emoji” berarti “karakter gambar.”  

Emoji itu hampir tidak dikenal di luar Jepang sampai Apple menambahkannya ke iPhone pertama pada tahun 2007.  

Emoji baru dirilis setiap tahun, dan kreasinya diawasi oleh Unicode Consortiumuntuk memastikan mereka serupa di semua perangkat.  

Baca: Kirim Pesan Suara di Whatsapp Tidak Perlu Lagi Menekan Tombol ini. . .

Tidak mengherankan jika ada kontroversi di beberapa emoji, contohnya 5 emoji yang akrab dengan kita berikut. 

1. Emoji wajah kuning apple 

(Emoji wajah kuning apple)

Apple menuai kontroversi setelah merilis Mac OS X Yosemite.Ini karena emoji wajah kuning pada sistem operasi baru.  

Sebelum ini, Apple memungkinkan pengguna untuk memilih antara warna kulit yang berbeda untuk emoji manusianya.  

Warna kuning tersebut dinilai diperuntukkan untuk orang Asia campuran. 

Baca: Makan Jeruk Seusai Minum Susu Disebut Berbahaya Bagi Tubuh, Begini Penjelasan Ilmiahnya

Beberapa pengguna mendukung emoji wajah kuning karena orang Asia sekarang dapat menggunakannya menggantikan emoji wajah putih. 

Yang lain mengeluh emoji kuning terlalu kuning untuk orang Asia dan tidak ada rasial.  

Seseorang di Weibo bahkan menyebutkan warna itu membuat wajah terlihat seperti mereka menderita sakit kuning. 

2. Emoji terung 

(Emoji terung)
Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved