Temukan Pesan di Bambu, Pencarian Dua Orang Hilang di Kerinci Masuki Wilayah Merangin
Memasuki hari kedelapan pencarian dua orang warga Kerinci yang hilang sejak Kamis (29/3) belum membuahkan hasil.
Penulis: hendri dede | Editor: bandot
TRIBUNJAMBI.COM, KERINCI - Memasuki hari kedelapan pencarian dua orang warga Kerinci yang hilang sejak Kamis (29/3) belum membuahkan hasil.
Bahkan pihak keluarga melanjutkan pencarian sampai di arah hutan Kabupaten Merangin.
Pada Kamis (5/4) pencarian dilakukan dengan menyusuri alur sungai dari Batang Merangin masuk ke arah Kabupaten Merangin.
"Iya masih dilakukan pencarian kali ini ke arah liki Bangko," kata Kapolsek Batang Merangin Iptu Dolizar
Sampai siang pukul 15.00 Wib pencarian belum juga ditemukan. Sementara pihak keluarga mengaku belum pasrah dan berharap dua orang tersebut bisa ditemukan dengan selamat. "Belum ditemukan, masih dilakukan pencarian," ujarnya
Seorang keluarga korban hilang di Koto Iman Nazril mengatakan segala upaya telah dilakukan pihak keluarga.
Termasuk dengan mendatangkan orang pintar untuk menemukan jejak perjalanan dua orang hilang tersebut.
Tetapi belum ada titik terang.
Sejauh ini baru ditemukan tanda ditulisan bambu. "Keluarga berharap bisa ditemukan dengan selamat. Karena masih banyak yang melakukan pencarian," ujarnya
Dua orang warga yang hilang di kawasan hutan Tarutung, Kecamatan Batang Merangin, Kabupaten Kerinci itu yakni M Sukur (70) warga Desa Agung Koto Iman, Kecamatan Danau Kerinci, Kabupaten Kerinci, dan Umar (40) warga Pendung Koto Padang, Kecamatan Tanah Kampung, Kota Sungaipenuh.
Dari rekaman video bereda dari warga yang melakukan pencarian terhadap Sukur dan Umar sempat menemukan pesan di bambu yang sengaja ditinggalkan oleh keduanya.
tulisan di bambu dengan arang yang disebut dari kedua warga yang hilang itu. Pesan yang ditemukan Sabtu (31/3) sore tersebut ditulis pada batang bambu menggunakan arang. “Pak Ijah dan Pak Elo di sini bermalam. Berangkat jam enam pagi Sabtu menyusuri air sungai sebelah kanan,” kata warga didalam video saat membacakan pesan yang dituliskan di bambu tersebut.
Dalam pesan tersebut, Sukur dan Umar juga meminta tolong agar mereka segera ditemukan. “Tolong, sekarang arah kami tidak tentu,” ujar warga di dalam video.
Dalam video tersebut diketahui jika pesan tersebut ditemukan di pinggir sungai. Selain itu, warga juga menemukan diduga bekas tempat Sukur dan Umar beristirahat. Namun tidak disebutkan daerah tempat ditemukannya pesan yang ditinggalkan Sukur dan Umar tersebut.(*)