Puluhan Warga Dusun Sungai Tebal Geruduk Pos TNKS, Sampaikan 6 Poin Tuntutan

Puluhan warga yang mengaku berasal dari Dusun Sungai Tebal, Kecamatan Lembah Masurai mendatangi Pos TNKS Sungai Tebal, Kamis (4/5).

Penulis: Herupitra | Editor: bandot
TRIBUNJAMBI/HERU PITRA
Puluhan warga yang mengaku berasal dari Dusun Sungai Tebal, Kecamatan Lembah Masurai mendatangi Pos TNKS Sungai Tebal, Kamis (4/5) 

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Herupitra

TRIBUNJAMBI.COM, BANGKO – Puluhan warga yang mengaku berasal dari Dusun Sungai Tebal, Kecamatan Lembah Masurai mendatangi Pos TNKS Sungai Tebal, Kamis (4/5).

Mereka berunjukrasa meminta agar tidak ada lagi pengusiran dan pembongkaran pondok milik warga yang mengarap lahan diseputaran TNKS.

Informasi yang didapatkan, setelah sampai di Pos TNKS, puluhan warga langsung berorasi. Bahwa mereka butuh lahan untuk digarap demi memenuhi kebutuhan keluarga meraka.

Sedikitnya ada enam poin tuntutan para warga tersebut. Pertama meminta menghentikan penertiban dengan cara pengusiran, perobohan pondok dan perusakan kebun. Kedua meminta aktifis dan petani yang ditangkap dibebaskan tanpa sarat.

Puluhan warga yang mengaku berasal dari Dusun Sungai Tebal, Kecamatan Lembah Masurai mendatangi Pos TNKS Sungai Tebal, Kamis (4/5)
Puluhan warga yang mengaku berasal dari Dusun Sungai Tebal, Kecamatan Lembah Masurai mendatangi Pos TNKS Sungai Tebal, Kamis (4/5) (TRIBUNJAMBI/HERU PITRA)

Ketiga meminta menghenteikan intimidasi dan tindak kekerasan terhadap gerakan petani. Keempat menghentikan provokasi, kelima meminta jaminan hak atas tanah dan penghidupan layak pada petani pengarap. Dan keenam menghentikan diskriminasi melalui penyebutan perambah liar dan sejenisnya.

Kapolsek Lembah Masurai, Iptu Suharto dikonfirmasi membenarkan adanya puluhan warga mendatangi Pos TNKS di Sungai Tebal. Ia mengatakan, kedetangan warga tersebut karena sebelumnya mendapat isu bahwa akan ada penertiban besar-besaran aparat gabungan terhadap pondok-pondok yang ada di kawasan TNKS.

“Mereka datang karena ada isu akan ada penertiban secara besar-besaran,” kata Kapolsek.

“Isu akan adanya penertiban besar-besarn itukan tidak benar. Kita kan baru selesai melakukan penertitiban beberapa hari lalu,” sebutnya lagi.

Kapolsek menyebutkan, massa yang datang tersebut tidak lama melakukan orasi. Setelah menyampaikan orasi mereka langsung membubarkan diri.

“Saat ini situasi dilapangan cukup kondusif. Warga yang mendatangi Pos TNKS telah membubarkan diri,” pungkasnya.

Untuk diketahui kawasan TNKS yang beranda di Kecamatan Lembah Masurai dan Jangkat telah banyak dirambah. Bahkan para perambah telah membuat pondok dikawasan TNKS tersebut. Dan beberapa waktu lalu tim gabungan melakukan peneritiban terhadap pondok perambah tersebut.(*)

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved