Hindari Wajib Militer, Cowok Korsel Lakukan Ini, Setelah Terungkap Nasib Mengenaskan Menanti

Namun, meski disebut 'wajib', tidak semua warga negara bersedia untuk mengikuti program tersebut. Seperti yang dilakukan oleh

Editor: Suci Rahayu PK

TRIBUNJAMBI.COM - Beberapa negara mengadakan program wajib militer terhadap warganya.

Satu di antara negara tersebut adalah Korea Selatan.

Namun, meski disebut 'wajib', tidak semua warga negara bersedia untuk mengikuti program tersebut.

Seperti yang dilakukan oleh seorang pria di negeri Ginseng ini.

Dikutip TribunTravel.com dari laman Daily Mail, seorang pria dinyatakan bersalah karena sengaja membuat tubuhnya lebih gemuk agar terbebas dari kewajiban bergabung sebagai anggota militer Korea Selatan.

(brownpoliticalreview.org)
(brownpoliticalreview.org) ()

Pria berusia 21 tahun ini menumpuk lemak dalam tubuhnya setelah lulus SMA dalam enam bulan.

Sehingga berat badannya naik dari 187 pound pada Februari 2016 lalu, menjadi 250 pound pada Juli tahun yang sama.

Itu setara dengan 85 menjadi 113 kilogram.

Dengan tinggi badan 175 centimeter, tentu berat tersebut tidak memenuhi syarat wajib militer.

Kenaikan berat badan yang cukup drastis ini terjadi ketika ia menjalani pemeriksaan fisik kedua.

Sehingga ia pun hanya diberi tugas yang lebih ringan dalam bidang pelayanan masyarakat, bukan bergabung dengan pasukan tentara.

Namun, di kemudian hari akal bulus pria yang enggan menyebutkan namanya tersebut terungkap.

Pihak kepolisian Korea Selatan mendapati ia memang sengaja menambah berat badan.

Pria tersebut pun ditangkap dan dinyatakan bersalah pada hari Minggu (25/3/2018) lalu, menurut Korea Times.

Akan tetapi, pengadilan Distrik Cheongju hanya memberinya hukuman percobaan, bukan hukuman maksimal lima tahun penjara.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved