HIV/AIDS Virus yang Sopan, Tidak Akan Masuk ke Tubuh Bila
Penyakit HIV/AIDS termasuk virus yang sopan, sebab dia tidak akan masuk apabila "pintu" tidak dibuka.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Nani Rachmaini
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Darwin Sijabat
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Penyakit HIV/AIDS termasuk virus yang sopan, sebab dia tidak akan masuk apabila "pintu" tidak dibuka.
Sebelum berkembang menjadi AIDS, terdapat beberapa masa perkembangannya.
Window perior, merupakan masa di mana saat awal melakukan hal yang beresiko terjangkit virus hingga tiga atau enam bulan.
"Masa ini belum menimbulkan gejala, namun inpasif dalam tubuh," ungkap Eva Susanti, Kabid P2P Dinkes Provinsi Jambi.
Masa HIV, virus sudah ada dalam tubuh. Namun belum juga menimbulkan gejala-gejala.
Setiap manusia berbeda-beda, tergantung pada sistem kekebalan tubuh. Menurut literatur dapat mencapai lima hingga sepuluh tahun.
Apabila tidak dilakukan intervensi (pengobatan; red), akan masuk masa AIDS. Masa ini akan timbul gejala TB, Sariawan dan Diare terus-menerus.
Seks Bebas
Di bagian Pencegahan, Pengendalian Penyakit (P2P), Dinas Kesehatan mempunyai lima fungsi:
Pertama, mendeteksi apapun penyakitnya. Kemudian, proteksi atau cegah, sehingga tidak menularkan ke orang lain.
Pencegahan, mencegah agar berkembang luas. Merespon, yaitu dengan tata laksana yang baik, (mengobati, penyuluhan).
Promosi, kesehatan agar masyarakat mengetahui tentang penyakit. Dan yang terakhir, Pelaporan, agar mengetahui tindakan selanjutnya.
Saat ini, usaha yang dilakukan agar tidak ada lagi kematian akibat HIV/AIDS, dengan kata lain menolkan penderita baru.
Menjadi target Dinkes adalah mendeteksi 90% status penderita HIV, dan memastikan mendapatkan pengobatan ARV (Antiretroviral).