Warga Sungai Duren Sudah Tak lagi Blokade Jalan, Buntut Truk Batu Bara Tabrak Anak Kecil

"Alhamdulillah, truk batu bara sudah mulai lewat dan lancar. Sekitar pukul enam sore tadi dan masyarakat juga ..."

Penulis: Samsul Bahri | Editor: Duanto AS
TRIBUNJAMBI/DARWIN SIJABAT
Suasana di rumah duka korban kecelakaan truk batu bara (22/3), Jonatan bocah SD yang menjadi korban tabrakan dimakamkan hari ini, Jumat (23/3). 

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Samsul Bahri

TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI - Warga Desa Simpang Sungai Duren, Kecamatan Jaluko, Kabupaten Muarojambi, tidak ada memblokase jalan. Itu disampaikan Kabag Operasi Polres Muarojambi, Kompol Sopirin.

"Alhamdulillah, truk batu bara sudah mulai lewat dan lancar. Sekitar pukul enam sore tadi dan masyarakat juga tidak lagi mempermasalahkannya lagi dan tidak melakukan pemblokadean lagi," ujarnya, Jumat (23/3) malam via telepon seluler kepada tribunjambi.com.

Terkait dengan aturan waktu truk batu bara boleh melintasi jalan di Jambi Luar Kota, dia mengatakan itu perlu koordinasi dengan banyak pihak.

"Terkait dengan kedepannya mengenai aturan jam dan tonase muatan truk batu bara yang diperbolehkan itu aturannya dari hulu sana. Kalau kita dapat tumpahannya saja. Terkait penegakan itu kan dari hulu sana," katanya.

"Itu nanti kita kaji bersama tidak bisa kita lakukan sendiri. Nanti kita duduk bersama dengan dinas perhubungan dan pemerintah daerah, satpol PP dan Polri. Itu rencananya masalahnya akan kita bicarakan dulu dalam rapat musyawarah koordinasi tingkat pemda," ujarnya.

Baca: Akibat Unggahan Bakso Babi di Media Sosial, Sherly Dihujat dan Disebut Ingin Tenar dan Fitnah

Baca: Pemkab Sarolangun Berencana Pangkas Jumlah Honorer, Gaji 3 Bulan Tetap Dibayar

Baca: Bisa Sukses Beli Motor CRF Pakai Uang Receh, Kisah Pria ini Viral, Berapa Lama Ngumpulin Koin?

Lebih lanjut, dia menjelaskan untuk mengantisipasi terjadinya suatu yang tidak diinginkan, pihaknya masih standby di lokasi pemblokadean tadi malam.

"Untuk antisipasi macet dan mungkin ada hal yang tidak diinginkan, kita masih tempatkan anggota di sana. Itu satu unit patroli satlantas dan satu unit sabhara. Ke depan kita masih tetap lakukan patroli dan pengamanan," ujarnya.

Sebelumnya, diberitakan, pada Kamis ( 22/3) sekitar pukul 23.00, ratusan orang warga Desa Simpang Sungai Duren, Kecamatan Jaluko, Kabupaten Muarojambi, melakukan aksi pengadangan truk batu bara.

Aksi itu sebagai aksi protes warga buntut kecelakaan yang menewaskan Jonatan, siswa SDN 73 Simpang Sungai Duren, pada Kamis (22/3).

Baca: Astaga, Dinkes Kota Jambi Temukan Kaleng Sarden di Toko, Setelah Dibuka Isinya Menjijikkan

Baca: Ternyata Makanan Ini Jadi Mahar Supaya Kapolri Datang ke Jambi, Hadirin Malah Tertawa

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved