Prioritas Pembangunan di Kota Sungai Penuh Pada 2019, Wako Sebut Pelayanan Publik Berbasis Iptek
Pemerintah Kota Sungai Penuh melalui BAPPEDA memaparkan penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2019
Penulis: hendri dede | Editor: bandot
TRIBUNJAMBI.COM, SUNGAIPENUH - Pemerintah Kota Sungai Penuh melalui BAPPEDA memaparkan penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2019 dalam Musrenbang 2018, Kamis (22/3).
Sejumlah hal penting sudah dirancang pembangunannya di berbagai wilayah dalam Kota Sungai Penuh.
Walikota Sungai Penuh H Asafri Jaya Bakri (AJB) mengatakan bahwa Musrenbang merupakan salah satu momentum penting yang bertujuan untuk menghimpun saran, masukkan dan ide dari semua pihak bagi perencanaan untuk tahun ke depan.
"Melalui Musrenbang dari tingkat Desa sampai Kecamatanlah nantinya yang akan menjadi acuan arah pembangunan Kota Sungai Penuh kedepannya,"
Perioritas pembangunan tahun 2019 sambung Wako AJB, peningkatan pelayanan publik (Kualitas tata kelola pemerintah berbasis IPTEK dan kemendirian).
Selain itu peningkatan kualitas pendidikan, destinasi wisata, layanan masyarakat dan pengembangan seni budaya, pengurangan kemiskinan melalui pemeberdayaan ekonomi masyarakat
"Penyedian infrastruktur layanan dasar permukimamn dan infrastruktir strategis di perkotaan serta kebencanaan. Pembangunan di setiap Kecamatan menjadi perioritas yang harus dilakukan tahun 2019," katanya
Walikota dua periode itu juga menambahkan bahwa SKPD harus mampu berinovasi terhadap program yang telah dicanangkan serta tetap fokus, efisien dan efektif sehingga berdambak bagi kesejateraan masyarakat.
"SKPD harus juga bisa mencari sumber - sumber anggaran lain seperti dana di Provinsi maupun di Pusat,"sambungnya.
Senada Kepala BAPPEDA Joni Zeber dalam paparannya mengatakan salah satu perioritas pembangun di tahun 2019 sesuai dengan visi Walikota yakni optimalisasi pemberdayaan masyarakat dalam mewujudkan Kota Sungai Penuh Religius.
"Seperti gerakan mengaji awal belajar (GEMAR), Ba'da Magrib dan Didikan Subuh, Peningkatan kualitas saranan dan prasarana lembaga pendidikan agama serta tempat peribadatan dan pembangunan islamic center," ujarnya. (*)