23 Rumah di Dua Kecamatan Kabupaten Tanjabbar Rusak Diterjang Puting Beliung

Laporan wartawan Tribun Jambi Hendri Dunan Naris

TRIBUNJAMBI.COM - Puluhan rumah di dua Kecamatan yakni Kecamatan Betara dan Kuala Betara Kabupaten Tanjung Jabung Barat mengalami kerusakan dihantam angin puting beliung.

Pemerintah daerah melalui Sekda Tanjab Barat langsung turun meninjau dan berikan bantuan.

Cuaca panas disiang hari yang menyelimuti Kabupaten Tanjab Barat berubah drastis menjadi mendung pekat.

Lalu baru pada sore hari turun hujan dengan disertai petir.

Ternyata dibeberapa titik, perubahan cuaca itu menyertai dengan munculnya pusaran angin kencang atau puting beliung.

Akibatnya banyak bangunan yang rusak dihantam angin yang muncul tiba tiba tersebut.

Ada empat desa di dua kecamatan yang ikut dihantam angin tersebut.

Kalaksa BPBD Tanjab Barat H. Kosasih kepada Tribunjambi.com membenarkan atas musibah yang terjadi.

Dari pendataan yang dilakukan pihaknya, musibah puting beliung yang terjadi pada rabu (21/3) kemarin terjadi sekira pukul 18.00 wib dan pukul 19.00 wib di dua Kecamatan Berbeda.

"Untuk Kecamatan Kuala Betara, Musibah Angin Puting Beliung terjadi didua Desa. Yakni Desa Suak Labu dan Desa Sungai Dualap. Sedangkan Kecamatan Betara, Angin Puting Beliung melanda dua Desa juga yakni Desa Serdang Jaya dan Desa Mandala Jaya," ungkap H. Kosasih, Kamis (22/3).

Kendati tidak menimbulkan Korban Jiwa, sebut Kosasih, Namun rumah yang terdampak cukup banyak hingga mencapai 23 rumah. Di Kecamatan Kuala Betara Desa Suak Labu 2 Rumah, dan Sungai Dualap 6 rumah.

Sedangkan di Kecamatan Betara korbanya di Desa Mandala Jaya 10 rumah dan Desa Serdang Jaya 5 Rumah.

"Kerusakan yang diderita bervariasi mulai dari rusak berat hingga sedang," ujarnya.

Atas musibah yang terjadi, dan berdasarkan data dari BMKG Provinsi Jambi, untuk Wilayah Kabupaten Tanjab Barat Khususnya, masih berpotensi terjadi Hujan Sedang dan Lebat disertai Badai Petir dan Angin Kencang, pihaknya berharap kepada Masyarakat dapat meningkatkan kewaspadaan.