Kaya Raya Tapi Lebih Memilih Tinggal di Rumah Kecil, Hari Darmawan Pernah Beberkan Alasannya
Terkenal punya harta melimpah, Pendiri Matahari Department Store, Hari Darmawan lebih memilih tinggal di bangunan kecil
TRIBUNJAMBI.COM - Hari Darmawan pendiri Matahari Departement Store ditemukan meninggal, Sabtu (10/3/2018).
Tak ada kabar sejak Juma (9/3/2018) malam Hari Darmawan akhirnya ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa mengambang diantara bebatuan Sungai Ciliwung.
Terdengar tragis bagi seorang konglomerat yang dikenal kaya raya.
Pria yang juga dijuluki raja ritel ini kehidupan sehari-harinya tak seperti dibayangkan kebanyakan orang.
Terkenal punya harta melimpah, Pendiri Matahari Department Store, Hari Darmawan lebih memilih tinggal di bangunan kecil di daerah Cisarua, Bogor.
Baca: Suasana Haru Kedatangan Jenazah Hari Darmawan di Bali, Dini Hari Rumah Duka Penuh Isak Tangis
Bangunan yang berdiri di atas tanah seluas 150 meter persegi itu berada di area Taman Wisata Matahari (TWM) Bogor.

Untuk diketahui, tempat rekreasi TWM merupakan milik Hari, dibangun pada tahun 2007.
Saat mendirikan TWM, Hari tidak menggunakan jasa konsultan, arsitek, dan kontraktor besar.
Ia justru melibatkan para penduduk setempat.
Alasannya, ia bisa menekan biaya pembangunan sekaligus membangun ekonomi penduduk setempat.
Baca: Aksi Heroik Pratu Randi Selamatkan Siswa TK Dalam Tank yang Tenggelam di Sungai Bogowonto
Menghabiskan masa tuanya mengurusi TWM, Hari juga memilih tinggal di dekat lokasi usahanya itu.
Padahal, jika melihat harta kekayaannya yang begitu melimpah, Hari bisa saja tinggal di apartemen atau rumah mewah.
Hari diketahui mempunyai rumah besar di daerah Bogor, namun ia lebih memilih tinggal di rumah berukuran kecil.