Kapolda Jambi Ajak Masyarakat Tanjab Barat Memerangi Narkoba: Astaga Ternyata Kuala Tungkal Menjadi?
TRIBUNJAMBI.COM, KUALA TUNGKAL - Kapolda Jambi, Brigjen Pol Drs Muchlis AS MH, beserta pejabat tinggi Polda
TRIBUNJAMBI.COM, KUALA TUNGKAL - Kapolda Jambi, Brigjen Pol Drs Muchlis AS MH, beserta pejabat tinggi Polda Jambi kunjungan kerja ke Kabupaten Tanjb Barat. Dalam kunker tersebut, Kapolda mengajak masyarakat terus bekerjasama memerangi Narkoba. Karena, Tanjab Barat daerah rawan masuknya Narkotika di Provinsi Jambi, baik jalur laut dan darat.
Kata Kapolda, pihaknya fokus patroli di wilayah perairan Kuala Tungkal. Karena perairan tersebut, jalur ideal masuknya barang ke Jambi, bahkan dari luar negeri dan puluhan kilo dimusnakan.
Pihaknya sudah mengamankan 12,5 kg sabu-sabu dan 26.500 butir ekstasi yang masuk pada jalur darat pada jalan lintas Jambi Pekanbaru. Artinya, jalur darat pihaknya tidak luput terus giat patroli untuk memerangi Narkotika tersebut.
"Saya juga mengajak seluruh masyarakat Tanjab Barat bersama sama memerangi Narkotika, jangan segan segan bekerjasama dengan Polisi untuk melaporkan masuknya Narkoba ke Provinsi Jambi ini. Mengingat Tanjab Barat, baik darat dan air jalur ideal masuknya Narkotika,"ucap Kapolda, Jumat (9/3).
Selain persoalan Narkotika, Muchlis juga menyampaikan kepada masyarakat Tanjab Barat, untuk bersama sama menjaga Kamtibnas, mengingat sebentar lagi Negeri ini menghadapi tahun Politik.
"Mari bersama sama kita menjaga Kamtibnas di daerah kita ini. Saya harapkan pos pos kamling kembali diaktifkan demi keamanan bersama, jangan sampai orang yang tidak dikenal merusak suasana kenyamanan kita bersama,"singkatnya.
Bupati Tanjab Barat, Safrial menyambut gembira kedatangan Kapolda Jambi Brigjen Pol Drs Muchlis ke Tanjab Barat. Pemkab Tanjab Barat, bersama pihak Polda Jambi, terus bersinergi menjaga stabilitas keamanan di Tanjab Barat, dan terus bersama sama memerangi Narkoba.
Langkah Pemkab Tanjab Barat, dalam memerangi Narkoba tersebut, dalam waktu dekat Insya Allah akan terbentuk Badan Narkotika Kabupaten. Seluruh pegawai ASN sudah tes urine.