Tahun Ini Ratusan Guru PNS di Kerinci Pensiun, Amri Swarta Sebut Pemkab Kekurangan 500 Guru
Dalam kurun waktu tiga tahun, sejak 2017 hingga tahun 2019 PNS dilingkup Dinas Pendidikan Kerinci memasuki masa pensiun.
Penulis: hendri dede | Editor: bandot
TRIBUNJAMBI COM, KERINCI - Ratusan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kabupaten Kerinci akan memasuki masa pensiun.
Dalam kurun waktu tiga tahun, sejak 2017 hingga tahun 2019 PNS dilingkup Dinas Pendidikan Kerinci memasuki masa pensiun.
Sebanyak 279 PNS dibawah naungan Dinas Pendidikan Kerinci pensiun kurang lebih satu tahun ke depan.
Kepala Dinas Pendidikan Kerinci, Amri Swarta pada saat membuka acara MKKS SMP di SMPN 37 Kerinci Pauh Tinggi Kecamatan Gunung Tujuh mengatakan adanya ratusan PNS di Dinas Pendidikan Kerinci yang pensiun dalam waktu dekat ini.
"Benar banyak guru dalam waktu dekat ini memasuki masa Pensiun," ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, Mantan Sekwan DPRD Kerinci, Amri Swarta juga merinci PNS di Dinas Pendidikan Kerinci yang telah dan akan pensiun, dimana pada tahun 2017 ada 35 guru SD yang pensiun, sedangkan pada tahun 2018 ada 77 orang dan pada tahun 2019 bakal ada 74 orang PNS di Dinas Pendidikan Kerinci terutama guru.
"Jadi total guru SD yang akan pensiun sampai 2019 sebanyak 186 orang dari 1232 orang Guru PNS SD.Untuk guru SMP pada tahun 2017 lalu 7 orang guru yang pensiun,"sebutnya.
Sedangkan pada tahun 2018, lanjutnya ada 38 orang guru SMP yang pensiun serta pada tahun 2019 ada 35 guru yang pensiun. Total jumlah guru SMP yang pensiun hingga 2019 ada sebanyak 80 guru SMP yang pensiun, dari 857 guru SMP yang ada di Kerinci.
"Untuk guru TK sampai tahun 2019 yang akan pensiun 13 orang dari 62 guru TK PNS. Secara keseluruhan Jumlah guru yang akan pensiun semuanya 279 orang," urainya
Kondisi ini, ditambahkannya membuat jumlah guru dan Pegawai Dinas Pendidikan Kerinci makin berkurang, diperparah dengan banyaknya guru yang mengajukan pindah keluar Kerinci serta meninggal dunia.
"Kita masih kekurangan sekitar 500 lebih guru. Untuk itu bila moraturium pengangkatan PNS masih belum juga dibuka ,maka sudah pasti kita Darurat Kekurangan guru dan tenaga pendidik,"jelasnya.
Kondisi ini, dikatakannya lagi sangat mempengaruhi tingkat pencapaian mutu pendidikan di Kerinci. Meski Dinas Pendidikan saat ini di bantu oleh Tenaga Honorer yang tidak mendapat gaji dari Pemkab Kerinci.
"Mereka hanya sukarela dan hanya mengandalkan dana BOS yang dibayar secara Triwulan.Kita berharap Pemerintah Pusat dalam hal ini Men PAN & RB untuk melaksanakan Test Penerimaan PNS sesuai pengajuan formasi kita bulan Desember 2017,"tutupnya.