Wenger Ungkap Dirinya Sudah Tahu Akan Dilengserkan Sebelum Kontrak Habis

TRIBUNJAMBI.COM - Tekanan pada manajemen Arsenal untuk melengserkan pelatih The Gunners saat ini, Arsene Wenger, dikabarkan makin besar.

Arsenal kini sedang menghadapi masa-masa tersulit pada musim 2017-2018.

Dalam 10 pertandingan Arsenal di semua kompetisi, klub Meriam London hanya bisa menangi empat laga.

Enam kekalahan yang didera Arsenal salah satunya adalah kekalahan di partai final Piala Liga Inggris kontra Manchester City, 26 Februari 2018.

Selain itu, Arsenal juga gagal raih kemenangan saat menghadapi Ostersunds FK di ajang Liga Europa serta Brighton Hove Albion di ajang Liga Inggris.

Di tangga klasemen sementara Liga Inggris, Arsenal hanya mampu tempati peringkat enam sementara.

Beruntung, Arsenal masih bisa lolos ke babak 16 besar Liga Europa dengan kemenangan agregat kontra Ostersund.

Dalam fase terpuruk, media Inggris, The Times, memuat informasi yang cukup mengejutkan mengenai nasib Arsene Wenger.

Salah satu koresponden The Times, Matt Hughes, mengatakan bahwa sudah ada pembicaraan Wenger dengan staf kepelatihan Arsenal.

Dalam pemberitaaan tersebut, Arsene Wenger mengatakan kepada staf yang membantunya dalam manajemen kepelatihan bahwa ia adalah pelatih terbaik yang dimiliki Arsenal.

Selanjutnya, Wenger juga dikabarkan sudah mengetahui bahwa ia akan dilengserkan, cepat atau lambat, sebelum masa kontraknya usai.

Sebelum pemberitaan ini muncul, sikap pasrah Arsene Wenger telah terlihat pasca-laga Arsenal kontra Brighton Hove Albion.

"Saat ini, masa depan saya bukanlah kekhawatiran utama saya," kata Wenger dikutip BolaSport.com dari laman ESPN.

"Kekhawatiran saya adalah untuk memenangkan pertandingan bagi Arsenal, lalu kita akan melihat kemana saya akan pergi dari hasil tersebut," ujar sang pelatih menambahkan.

Hingga menuju pekan ke-30 Liga Inggris, nasib Arsene Wenger memang masih menjadi tanda tanya.

Akankah The Professor tetap di kursi kepelatihan? Ataukah hari pendepakan akan tiba lebih cepat.