Waspada Cuaca, Syahril: Penumpang Mohon Pengertian

Laporan Wartawan Tribun, Wahyu Herliyanto.

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Untuk menghadapi dan mengantisipasi cuaca ekstrem beberapa hari ini, pengelola Bandara Sulthan Thaha Jambi meningkatkan kewaspadaan.

Manager Operasional dan Services M Syahril, menjelaskan ada surat dari pimpinan operasi terkait antisipasi cuaca. Surat itu menjelaskan agar semua penyelenggara pelayanan udara agar senantiasa memenuhi dan mematuhi peraturan keselamatan penerbangan.

Selain keselamatan, pihaknya mengimbau dilakukan tindakan-tindakan pencegahan kecelakaan saat approuch dan landing pada kondisi terutama karena hujan saat ini.

Pencegahan ini dilakukan guna untuk mencegah insiden saat pendaratan pada kondisi cuaca buruk.

"Terutama harus memastikan tercukupnya panjang landasan. Terutama kondisi dimana terdapat genangan air di landasan yang dapat mempengaruhi efektivitas saat pengereman," ujar Syahril, Senin (26/2)

Dia menagtakan harus perhatikan sistem SOP dari sisi udara dan memastikan alat-alat penunjang penerbangan dipasang dengan benar.

BACA Selamat Malam, yang Populer Hari Ini, 8 Anggota Dewan jadi Saksi sampai Penampilan Bos First Travel

BACA Siap-siap 2019, Dishub Bakal Bangun Gedung Parkir di Kota Jambi

BACA Ada Tusukan di Leher, Sesama Anak Punk Berkelahi, Ahmad Kabur Dari Rumah Sakit Lalu Tewas

BACA Astaga, Pengakuan Yanti Maria Bikin Kaget, Kasus Suap Ketok Palu RAPBD Provinsi Jambi tahun 2018

"Ketika parkir harus sesuai porsi pesawat, dan memastikan bahwa landasan ketika malam harus terlihat jelas, lampu-lampu dalam kondisi normal, dan memastikan sistem drainase berfungsi dengan baik," katanya.

Selain itu, Syahril menyampaikan agar memastikan dan menjaga fasilitas komunikasi.

"Sebab komunikasi adalah satu-satu nya alat untuk menginformasikan cuaca kepada pilot," ujarnya.

Pada penumpang, sebaiknya mematuhi aturan keselamatan dan keamanan penerbangan. Penumpang juga diminta pengertian dan kesabarannya jika harus menghadapi delayed yang disebabkan faktor cuaca yang tidak menentu.