Cara Mengenali Akun Bodong yang Jual Beli Kendaraan Bekas dengan Harga 'Miring'
Santernya kasus penipuan online, bahkan mencatut nama lembaga pembiayaan terkenal membuat kita harus waspada dan cermat.
TRIBUNJAMBI.COM - Santernya kasus penipuan online, bahkan mencatut nama lembaga pembiayaan terkenal membuat kita harus waspada dan cermat.
Namun, tak perlu khawatir ada beberapa cara untuk mengenali transaksi online asli atau palsu.
Seperti yang dituturkan Irwan Ardiansyah, yang pernah mengalami kejadian serupa hingga nama usahanya dipakai untuk aksi tipu online tersebut.
"Ardian MX Shop pernah dicatut penipu. Mereka bikin iklan mengatasnamakan Ardian Racing," kata Irwan.
Irwan pun memberikan beberapa tips membedakan iklan asli atau palsu seperti di bawah ini:
1. Menggunakan Alamat Palsu
Biasanya iklan online palsu pakai alamat fiktif, pun begitu bagi calon buyer palsu juga mencantumkan hal sama.
Karena kecanggihan teknologi, semakin mudah untuk mendapatkan alamat tak jelas, ambil dari google.
Paling parah, sang penipu menggunakan lembaga resmi tapi salah mencantumkan alamatnya.
Baca: Selain Jantung, 6 Penyakit Ini Juga Mematikan dan Gejalanya Sering Tak Disadari!
Baca: Berawal dari Jin Masuk ke Muridnya, Guru SMP Ini Cabul 25 Siswinya! Syok Tahu Lokasi Kejadian
2. Tak Mau Bertemu Langsung.
Kedua, biasanya penjual palsu tak mau untuk bertemu secara langsung atau istilahnya COD (Cash On Delivery).
Alasan klasiknya, tak mau bertemu sebelum ada pemberin uang muka atau DP.
3. Tawaran Produk Jauh Lebih Murah dari Pasaran.
Kita patut curiga jika barang yang ditawarkan harganya lebih miring dari pasaran aslinya.
Rata-rata bisa turun sampai 30 persen dari banderol resmi.
Semoga tips ini bisa membantu kurangi angka penipuan berbasis online yang makin merebak.
Nah bagi yang ingin cari mobil bekas berkualitas dengan harga terbaik, kunjungi Tribunjualbeli.com
Transaksi aman dan nyaman.