Kabar Gembira, Tahun Ini Pemkab Sarolangun Usulkan 700 Formasi Untuk PNS
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Sarolangun, Sudirman mengatakan usulan
Penulis: Teguh Suprayitno | Editor: Nani Rachmaini
Laporan wartawan Tribun Jambi Teguh Suprayitno
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Tahun ini Pemkab Sarolangun mengusulkan 700 formasi untuk PNS.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Sarolangun, Sudirman mengatakan usulan formasi tersebut dirasa cukup untuk tahap pertama ini.
"Kita Sarolangun sudah mulai mengusulkan, sesuai petunjuk pak Bupati, nah berapa nanti yang akan disetujui menteri tergantung anggaran yang ada, dan kebutuhan daerah masing-masing, " katanya, pekan kemarin.
Jumlah tersebut akan mencakup beragam profesi, mulai dari tenaga pendidik, kesehatan, dan juga ahli teknik yang akan menunjang pembangunan infrastruktur yang saat ini sedang jadi fokus Pemkab Sarolangun.
Selain itu kata Sudirman, pemerintah Sarolangun juga membutuhkan ahli pertanian.
Dari laporan di setiap SKPD di Sarolangun yang dia terima, pengajuan usulan formasi PNS tahun ini mencapai 1.400 orang, namun setelah diseleksi dan sesuai dengan perhitungan jumlah tambahan PNS yang dibutuhkan tahap pertama ini sebanyak 700 orang.
Kekurangan tenaga pegawai di pemerintahan Sarolangun ini disebabkan banyaknya pegawai yang pensiun.
"Setiap tahun itu rata-rata ada 80 orang yang pensiun. Ada juga yang sampai 100 orang, pensiun," kata Sudirman.
Tahun ini diperkirakan ada sekitar 300 PNS yang akan pensiun.
"Kalau yang sudah mengajukan banyak, tapi data pastinya nanti pas akhir tahun. Kan salah satu pertimbangan pengajuan usulan formasi PNS," terangnya.
Kepala BKPSDM ini mengatakan, jika pengajuan formasi PNS telah dilayangkan ke pemerintah pusat pada awal Februari lalu.
Namun untuk kepastian persetujuan Pemerintah Pusat, Sudirman mengaku belum tahu kapan.
"Kita nunggu kabar saja dari pemerintah pusat, doakan saja semoga usulan kita disetujui," katanya.
Penambahan formasi PNS nantinya untuk mendukung program Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun agar bisa berjalan dengan baik.
Sebab semua program yang direncanakan Pemkab Sarolangun membutuhkan tenaga para ahli.
"Saat ini ada, tapi masih kurang. Makanya kita usulkan," ujar Sudirman. (*)
