Sempat Ngobrol Dengan Jokowi, Inilah Gary Bencheghib yang Viralkan Sungai Citarum Terkotor di Dunia

Gary Bencheghib (23) hadir di Situ Cisanti, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, dalam gerakan Citarum Harum yang diwacanakan Presiden Joko Widodo (Jokowi)

Penulis: Efrem Limsan Siregar | Editor: bandot
Tribun Jabar/Mumu Mujahidin
Gary Bencheghib (23) orang pertama yang memviralkan Citarum, sebagai sungai terkotor di dunia, ikut hadir dalam pencanangan Citarum Harum bersama presiden RI Joko Widodo di Situ Cisanti, Kertasari, Kabupaten Bandung, Kamis (22/2). 

TRIBUNJAMBI.COM - Gary Bencheghib (23) hadir di Situ Cisanti, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, dalam gerakan Citarum Harum yang diwacanakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membersihkan sungai Citarum dari limbah yang mencemarinya, Kamis (22/2/2018).

Namanya memang terdengar asing di telinga orang Indonesia.

Tapi, ini bukanlah kali pertama bagi pria asal Prancis tersebut mengunjungi sungai Citarum dan tempat lain di Indonesia.

Gary selalu ditemani saudaranya Sam Bencheghib (20) dan mendirikan sebuah gerakan bernama Make a Change World.

Make a Change World bertujuan membuat serial video yang menggambarkan sosok pahlawan lokal dan mengunggahnya ke pelbagai platform media sosial di antaranya Facebook dan Instagram, dan website makeachangeworld.com.

Pahlawan lokal menurut mereka adalah orang-orang yang selama ini berjuang membersihkan sungai dari pencemaran sampah tanpa pernah terekspos luas.

Mereka memang fokus dalam penanggulangan sampah, terutama sampah plastik dimana mereka mengatakan 80 persen plastik di lautan berasal dari sungai.

Could not be more over the moon and honored to get a few exclusive minutes with Indonesian President @jokowi today to speak about the Citarum River and its future. When we launched #PlasticBottleCitarum we would have never expected the ripple effect that has happened. Today, Indonesia has proven to be among the leaders to fight the pollution epidemic starting by protecting and restoring our rivers. Jokowi has deployed more than 7000 people for the clean up and estimates it will take 7 years for the full rehabilitation of Citarum River! #CitarumHarum

Keduanya pernah mengarungi sungai Citarum memakai kayak yang dibuat dari kumpulan botol plastik dan diikatkan pada bambu.

Mereka sudah mempublikasikan 9 video singkat mengenai aktivitas orang-orang yang giat mengangkut sampah dari sungai Citarum.

"Kami benar-benar ingin membuat sebuah kejutan visual dari semua sampah yang ada di sungai kita sebelum mencapai samudera," ungkap Gary dalam video yang diunggahnya Agustus 2017 silam.

Video mereka viral dan dari sini sungai Citarum mulai disoroti warga dunia.

Kepada TribunJabar.id di Situ Cisanti, Kamis (22/2/2018), Gary mengaku sempat mengalami sakit pernafasan hingga 1,5 bulan seusai mengarungi Citarum.

Gary mengaku sebelumnya sudah melakukan pengecekan kondisi sungai Citarum bersama TNI.

Berbeda dengan kondisi sebelumnya, kondisi sungai sudah mulai bersih dari sampah.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved