AP II Manfaatkan Lahan Pemprov Jambi

pemanfaatan lahan untuk bandara, yakni untuk pengembangan dan untuk parkir, ini bisa bermanfaat untuk kedua belah pihak,

Penulis: Wahyu Herliyanto | Editor: Duanto AS
Tribun Jambi
Penandatanganan Berita Acara Operasional (BAO) pemanfaatan lahan milik pemerintah Provinsi Jambi, untuk di kelola PT AP II Jambi. 

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Wahyu Herliyanto

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Dengan adanya pengembangan Bandara Sultan Thaha Jambi, ini tentu tidak terlepas dari campur tangan Pemerintah Provinsi Jambi.

Peran pemerintah dalam pengembangan bandara ini, dilakukan dengan penandatangaan Berita Acara Operasional (BAO) pemanfaatan lahan milik pemerintah Provinsi Jambi, untuk di kelola PT AP II Jambi.

Sekda Provinsi Jambi, M Dianto, menjelaskan penandatanganan ini merupakan tindak lanjut dari MoU Pemerintah Provinsi Jambi dan Dirut Angkasa Pura II di Jakarta beberapa waktu yang lalu.

Kemudian ia menyatakan bahwa pemanfaatan lahan untuk bandara, yakni untuk pengembangan dan untuk parkir, ini bisa bermanfaat untuk kedua belah pihak, dan bisa meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi Pemprov Jambi dan memperlancar operasional AP II.

Kata Dianto, kita ingin ke depannya bandara kita menjadi lebih baik, dan penandatangan ini dilaksanakan sebagai tindak lanjut dari MoU antara Pemerintah Provinsi Jambi dan Dirut Angkasa Pura II di Jakarta. Dimana disebutkan bahwa pemakaian tanah milik Pemerintah Provinsi Jambi untuk pengembangan bandara salah satunya adalah pemanfaatan area parkir.
"Ini berarti kita akan mendapatkan kompensasi dari pemakaian areal parkir, artinya pemerintah daerah akan mendapatkan pemasukan dari retribusi pemakaian lahan milik daerah," kata M Dianto

Menanggapi hal ini, Sekda menyatakan dukungan Pemerintah Provinsi Jambi yang akan memberikan dampak positif bagi perkonomian dan pemenuhan kebutuhan masyarakat. “Berdasarkan laporan, pada tahun 2016 lalu, kegiatan penerbangan berjumlah 1,5 juta orang per tahun, maka sesegera mungkin harus membangun," ujar sekda

Kata Dianto, ke depan kita berharap bandara ini akan menjadi bandara internasional, sehingga para investor akan mudah untuk datang dan juga masyarakat kita yang menggunakan penerbangan. "Seperti ke Singapura dan Malaysia, untuk sekadar berwisata atau berobat tidak lagi harus transit di Batam," ujarnya, beberapa waktu lalu

Executive General Manager Angkasa Pura II Jambi, Yogi Praseyo S, mengatakan pelaksanaan perjanjian ini akan dimulai. "Dan kapan di mulainya ya mulia sekarang, dan untuk kompensasinya akan kembali dibentuk tim antara kedua belah pihak,"

Selain itu, untuk rencana bandara internasional kita fokus untuk pengembangan infrastruktur terlebih dahulu. "Internasional tentu ada,, tetapi untuk sementara ini kita masih dalam pengembangan bandara terlebih dahulu, karena salah satu syarat bandara internasional adalah fasilitas yang mendukung, selain itu dukungan dari pihak airlines (maskapai) tentunya," ujar Yogi

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved