Demonstrasi di Universitas Jambi
Rektor Johni Najwan dan Presiden BEM Unja Beda Pendapat Terkait Parkir, Ini Isinya
"Saya tidak pernah dilibatkan dalam mengambil kebijakan " katanya, menanggapi pernyataan Rektor Unja.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Duanto AS
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Darwin Sijabat
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Aliansi Mahasiswa Universitas Jambi (Unja) berdemonstrasi. Mereka menuntut Rektor Unja tidak memberlakukan parkir berbayar, Senin (19/2).
Rektor Johni Najwan saat menemui demonstran, mengatakan parkir berbayar merupakan kebijakan pimpinan Universitas Jambi termasuk mahasiswa (Presiden BEM). Jadi bukan hanya sekadar keputusan rektor semata.
Namun, hal itu dibantah langsung Presiden BEM Unja, Fiqri.
"Saya tidak pernah dilibatkan dalam mengambil kebijakan " katanya.
Dia mengatkaan BEM dilibatkan hanya pada sosialisasi tentang sistem parkir berbayar.
Tuntutan demonstran mendesak menghapus biaya parkir, sebab mahasiswa anak petani dan tidak bekerja. Selain itu juga tuntutan mereka agar para pegawai atau dosen juga dikenakan biaya.
Hingga berita ini diturunkan, mahasiswa masih berada di depan gedung Rektorat Unja.
BACA BREAKING NEWS Aksi Mahasiswa di Unja Bentrok
BACA Puluhan Mahasiswa Geruduk Kantor, Bupati Romi Langsung Adang, Namun Ini yang Terjadi
BACA Maia Ungkap Rahasia Besar Perceraian dengan Dhani Pada 3 Putranya
BACA Selamat Pagi, yang Populer Semalam, Nama Puncak Gunung Kerinci - Cewek Bercelana Pendek