Ini Syarat yang Wajib Dipenuhi Persija Jakarta Agar Bisa Bermain di SUGBK
Persija Jakarta keluar sebagai jawara Piala Presiden 2018 setelah menundukkan Bali United tiga gol tanpa balas di Stadion Utama Gelora
Penulis: Efrem Limsan Siregar | Editor: Fifi Suryani
TRIBUNJAMBI.COM - Persija Jakarta keluar sebagai jawara Piala Presiden 2018 setelah menundukkan Bali United tiga gol tanpa balas di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Sabtu (17/2/2018).
Namun, di tengah euforia kampiun Piala Presiden, terselip insiden yang mengakibatkan kerusakan pada sejumlah fasilitas stadion.
Baca: HARU - Foto Singa Sedang Bermain dengan Makanannya, Netizen Tanyakan Nasib Bayi Kijang
Rekaman yang diunggah akun Instagram @stadiongelorabungkarno memperlihatkan sekelompok oknum suporter beratribut The Jakmania berlari masuk ke dalam SUGBK setelah merusak pintu masuk.
Dalam video lain yang tersebar di medsos, terlihat juga pagar pembatas antara tribun penonton dan lapangan roboh.
Baca: Seekor Hiu Paus Terjebak Jaring Terekam Kamera, Tindakan Para Nelayan di Kalsel Ini Diapresiasi
Baca: Masuk 25 Kota Menuju Smart City - Beberapa OPD di Kota Jambi Sudah Gunakan E-Office
Direstui sebagai kandang Persija
Sebelum final Piala Presiden 2018, Persija Jakarta sudah mendapat restu untuk memakai SUGBK sebagai kandang dalam keikutsertaan di Piala AFC 2018.
Bulan lalu, Direktur Utama Persija Jakarta, Gede Widiade, melakukan pertemuan dengan Direktur Utama PPK-GBK, Winarto, di Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (3/1/2018).
Diberitakan Kompas.com, Kamis (4/1/2018) dari hasil pertemuan itu, Persija mendapatkan restu untuk memakai SUGBK sebagai kandangnya di Piala AFC 2018.
Meski begitu, tim berjuluk Macam Kemayoran ini dilaporkan tak selalu bisa menggunakan SUGBK pada pertandingan Piala AFC 2018.
Baca: VIDEO : Jenazah Hopsah yang Diterkam Buaya Muara Sudah Ditemukan
Baca: Mengubah Resam, Tanaman Pengganggu jadi Bahan Kerajinan Bernilai Hingga Jutaan