Beredar Tiket Pulang Rizieq Shihab, Telitinya Para Netizen Temukan Kejanggalan Tanggal dan Harganya
Alumni 212 telah melakukan persiapan untuk menyambut kepulangan Rizieq Shihab Imam Besar Front Pembela Islam (FPI).
TRIBUNJAMBI.COM - Alumni 212 telah melakukan persiapan untuk menyambut kepulangan Rizieq Shihab Imam Besar Front Pembela Islam (FPI).
Sebelum akhirnya Rizieq pergi dari tanah air, Imam besar FPI ini sempat membuat heboh terkait beberapa kasus pidana di Indonesia.
Mulanya terkait penistaan terhadap lambang Bank Indonesia yang disebut simbol 'palu arit'.
Ada juga tuduhan terkait konten pornografi.
Sebelumnya, melalui tim advokasinya di Jakarta, Rizieq mengatakan tidak berlari menghindari daftar panjang kasus hukumnya di berbagai daerah di Indonesia dengan berangkat ke Arab Saudi selama beberapa bulan.
Saat itu Rizieq menolak pulang ke Indonesia karena tak mau diperiksa dalam kasus chat WhatsApp berkonten pornografi ini.
Baca: Persiapan Alumni 212 Ini Menyambut Kepulangan Rizieq Shihab, Ini Rencana Jadwal Kedatangannya
Ia menilai kasusnya direkayasa.
Setelah lama dicari untuk memenuhi panggilan pihak kepolisian, kini kabar baru berhembus.
Habib Rizieq segera pulang. Dia akan tiba 21 Februari jika sesuai dengan jadwal awal.
Namun sayang banyak warganet yang berspekulasi terkait tiket kepulangan Rizieq Shihab.

Banyak spekulasi yang timbul ketika melihat detail tanggal dan sejumlah indikator lain dalam tiket.
Pada tiket yang beredar, Rizieq Shihab akan berangkat dari Bandara Internasional King Abdulaziz, Jeddah, pada 20 Februari dan tiba di Bandara Soekarno Hatta pada 21 Februari 2018.
Bila mengacu pada tiket, Rizieq Shihab akan menumpangi pesatawan Saudi Arabian Airlines.
Humas Persaudaraan Alumni 212, Novel Bamukmin, membenarkan foto e-ticket tersebut.