Kelenteng Shiu San Theng Cempaka Jambi Disesaksi Umat Konghucu yang Mau Sembahyang

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Imlek merupakan perayaan besar bagi penganut agama Konghucu. Umat Konghucu

Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: ridwan
TRIBUN JAMBI/MAREZA SUTAN AJ
16022018_kelenteng 

Laporan wartawan Tribun Mareza Sutan Ahli Jannah

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Imlek merupakan perayaan besar bagi penganut agama Konghucu. Umat Konghucu akan berbondong-bondong menuju Kelenteng sejak tengah malam, tepat pukul 00.00.
Di Kota Jambi, umat Konghucu antusias untuk merayakan Tahun Baru Imlek 2569. Mereka menuju kelenteng terdekat.

Satu di antara Kelenteng tersebut adalah Shiu San Theng. Kelenteng itu terletak di Kampung Manggis, Kota Jambi. Seorang petugas kelenteng, Agus mengatakan, orang-orang sudah ramai mendatangi kelenteng sejak tengah malam. "Sejak tadi malam, pukul 00.00, di sini sudah ramai," katanya, Jumat (16/2).

Dia menambahkan, tempat itu akan terus ramai sampai sore atau bahkan malam. Seorang yang mendatangi kelenteng, Suraini menyampaikan, orang-orang datang ke kelenteng tersebut untuk sembahyang. Itu merupakan satu di antara ritual yang tidak boleh ditinggalkan dalam menyambut Tahun Baru Imlek.

"Orang-orang ke sini, mau sembahyang. Nanti, setelah ini mereka bisa ke kelenteng lain atau bersilaturahmi bersama keluarga," ujarnya. Seorang penganut agama Konghucu, Sugianto menyampaikan, dirinya datang bersama keluarga. Dia juga mengajak anak-anaknya.

Dia bilang, mengajak anak-anak merupakan cara untuk mengajarkan mereka beribadah dan berbagai tradisi leluhur.

"Sengaja saya bawa mereka, supaya tahu klenteng itu apa, tata cara sembahyang itu bagaimana," katanya. Bagi anak-anak, dia menjelaskan, Imlek adalah hari keceriaan. Anak-anak akan diberi angpao. "Iya, nanti mereka pasti dapat angpao," ujarnya.

Selain sembahyang, Sugianto mengatakan akan bersilaturahmi bersama keluarganya. Karena menurutnya, silaturahmi pada hari Imlek merupakan satu di antara tradisi yang tidak boleh hilang. "Setelah sembahyang, kami kumpul-kumpul keluarga. Semacam silaturrahmilah," jelasnya.

Hal itu dibenarkan oleh Asiong, seorang pengurus klenteng Shiu San Theng. Menurutnya, Imlek memiliki makna yang tinggi bagi penganut Konghucu.

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved