Warga Cemas Menempuh Jembatan Ini, karena Tiang Penyanggah Keropos

TRIBUNJAMBI.COM, KUALA TUNGKAL - Tiang Jembatan Sugeng yang berlokasi di perbatasan Desa Bram Itam

Editor: ridwan
TRIBUN JAMBI/ZULKIFLI
ILUSTRASI- Jembatan Pancasila yang ada di Desa Catur Rahayu, Kecamatan Dendang, Kabupaten Tanjabtim butuh perhatian pemerintah. 

TRIBUNJAMBI.COM, KUALA TUNGKAL - Tiang Jembatan Sugeng yang berlokasi di perbatasan Desa Bram Itam Raya dan Bram Itam Kanan, Kecamatan Bram Itam, Kabupaten Tanjung Jabung Barat mengkhawatirkan. Pasalnya, beberapa tiang penyangga jembatan keropos.

Dari beberapa tiang penyangga jembatan Sugeng ada satu tiang yang putus. Dan dikhawatirkan akses jalan empat Kecamatan yakni Tungkal Ilir ke Pengabuan, Senyerang, dan ke Kecamatan Tebing Tinggi terancam lumpuh.

Camat Bram Itam Hendri Fonda saat dikonfirmasi terkait kerusakan Jembatan Sugeng mengatakan, pihaknya sudah menyampaikan laporan secara tertulis kepada Dinas PUPR Tanjab Barat. "Selasa kemarin baik secara tertulis maupun lisan sudah disampaikan ke Dinas PUPR," ungkap Hendri Fonda, Rabu (14/2).

Selain itu sebut Camat pihaknya juga melaporkan kerusakan jembatan secara lisan ke Dinas PU Provinsi Jambi. Dan secara tertulis juga dilaporkan ke Pak Bupati.

"Kebetulan ada kenal dengan orang Dinas Provinsi kita juga sudah melaporkan secara lisan. Tak terkecuali ke Pak Bupati juga kita sampaikan laporan baik bentuk lisan dan tertulis," sebutnya.

Maka dari itu pihaknya berharap, kalau memang perlu pengecekan silakan dilakukan pengecekan. "Karena menurut kami itu perlu diambil tindakan. Sebab yang ditakutkan, jangan sampai ada korban batu diambil semacam tindakan," harapnya.

Ketakutan ini jelasnya, saat ada mobil besar yang melintasi Jembatan. Karena kalaupun dilarang itu tidak mungkin. "Mobil besar dilarang lewat dak mungkin. Karena mau putar arah jaraknya jauh. Kita lihat ada tiga titik pada bagian tiang penyangga yang putus," bebernya.

Ia juga mengatakan dari laporan yang diberikan, pihak Kabupaten sudah merespon dan akan melakukan pengecekan. "Dari Kabupaten mereka mau mengecek dahulu baru mereka tindaklanjuti," kata Camat.

Setahu dirinya selama menjabat, pembangunan Jembatan tersebut bersumber dari APBD Provinsi puluhan tahun lalu. Pernah dilakukan perbaikan pada lantai dan itu dari APBD Kabupaten. "Setahu saya pernah di rehab lantainya dari APBD Kabupaten. Tapi tidak tahu kalau untuk tiang pernah atau tidak diperbaiki," ungkap Camat.

Intinya itu yang bisa dilakukan pihak Kecamatan. Karena kalau untuk memperbaiki secara langsung Kecamatan tidak punya dana untuk itu. "Antisipasi yang kita lakukan sementara ini, memasang plang merek bagi kendaraan yang lewat untuk tidak membawa muatan berlebihan,"ungkap. (dun)

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved