BPD Koto Baru Merasa Diintervensi Camat Atas Kedatangan Wawako

Kehadiran Wakil Wali Kota Sungai Penuh dalam acara syukuran dan doa bersama di gedung Pendidikan anak Usia Dini (PAUD)

Penulis: hendri dede | Editor: Fifi Suryani
TRIBUN JAMBI/HENDRI DEDE PUTRA

TRIBUNJAMBI.COM, SUNGAIPENUH - Kehadiran Wakil Wali Kota Sungai Penuh dalam acara syukuran dan doa bersama di gedung Pendidikan anak Usia Dini (PAUD) di Desa Koto Baru, Kecamatan Tanah Kampung, Kota Sungai Penuh belum lama ini ternyata menimbulkan persoalan.

Pasalnya anggota BPD (sebelumnya ketua BPD) Desa Koto Baru Tanah Kampung, Haimi kepada wartawan mengatakan dirinya beserta lima anggota BPD lainnya dipanggil ke Kantor Camat Tanah Kampung dan mempertanyakan kehadiran Wawako dan mempergunakan gedung PAUD untuk acara syukuran dan doa bersama. Dia merasa diintervensi kecamatan terkait acara yang menghadirkan Wawako tersebut.

Baca: Polres Muarojambi Dapat Predikat Tertinggi di Jajaran Polres se-Polda Jambi, 20 Terbaik Indonesia

"Iya, saya dipanggil ke kantor camat dan diintervensi terkait permasalahan kehadiran Bapak Wawako pada acara syukuran dan doa bersama di gedung PAUD," ujarnya Selasa (13/2).

Sementara itu seorang dari panitia penyelenggara yang enggan disebutkan namanya mengaku juga sudah dipanggil oleh Camat Tanah Kampung. Terkait acara yang dianggap tak ada koordinasi dengan kecamatan. Selain dirinya juga dipanggil Ninik mamak, BPD dan penyelenggaran acara.

Untuk acara penyerahan di Gedung PAUD tersebut, pihaknya menyampaikan undangan untuk Wako dan juga Wawako, namun karena Wako AJB ada acara yang bersamaan waktunya sehingga Wawako yang berkenan hadir.

"Tapi ini menjadi persoalan kedatangan Wawako. Saya merasa diintervensi oleh camat terkait kehadiran wawako ini, bapak wawako ini merupakan pejabat negara. Saya rasa tidak perlu menjadi polemik yang berlebihan oleh pihak camat, sementara tokoh-tokoh adat sangat menyetujui kehadiran Bapak Wawako zulhelmi," jelasnya.

Baca: Buaya Resahkan Warga, Camat Dendang Minta BKSDA Segera Turun

Baca: VIDEO: Ini Nomor Urut Pasangan Calon Bupati-Wakil Bupati Kerinci

Secara terpisah, Camat Tanah Kampung Ajidan Rasul dikonfirmasi Tribun mengatakan sebenarnya sudah tidak ada masalah lagi terkait syukuran tersebut. Dia mengatakan pihak kecamatan membayangkan seharusnya kegiatan itu dilaksanakan pemerintahan desa (Kades) yang baru.

Namun ini yang terjadi malah yang lama. Selain itu, kata dia, pihak Kecamatan tidak mendapat undangan dan juga Kades.

"Kami dakdo dapat undangan acara itu. Kades yang baru dakdo jugo. Jadi tentu kami tanyakan soal kegiatan. Karena dihadiri Wawako. Jadi tidak benar saya intervensi atas kedatangan Wawako. malah sebaiknya kalau saya tahu acaranya saya yang mendampingi Pak Wawako. Saya tidak masalahkan kedatangan Wawako," jelasnya.

Dikatakan Camat Ajidan, saat ini tidak ada mempermasalahkan lagi terkait acara syukuran tersebut. Dia mengatakan semuanya bisa diselesaikan dengan baik. "Dakdo masalah lagi. Dakdo kita intervensi. Hanya menanyakan saja, karena acara dilakukan pemerintah yang lama," jelasnya.

Baca: 90 Persen Kondisi Jalan di Kota Jambi Sudah Lebih Baik

Baca: VIDEO: Terinspirasi Atasan, Babinkantibmas di Pengabuan Ini Ubah Motor Dinas Jadi Pustaka Keliling

Baca: GALERI FOTO: Dulu Kumuh, Sekarang Kampung di Kota Jambi Ini Sudah Bersih dan Berwarna

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved