Lakalantas

Innalillahi, Warga Asal Kerinci Tewas Kecelakaan di Jakarta. Berikut Data Diri dan Kendaraannya

Seorang mahasiswa asal Kabupaten Kerinci, meregang nyawa setelah mengalami kecelakaan di Ibu Kota Indonesia, Jakarta.

Penulis: hendri dede | Editor: Fifi Suryani
the coverage
Ilustrasi 

TRIBUNJAMBI.COM, KERINCI - Seorang warga asal Kabupaten Kerinci, meregang nyawa setelah mengalami kecelakaan di Ibu Kota Indonesia, Jakarta.

Informasi yang didapat di lapangan, korban bernama Razano Anggi Putra (26), warga Desa Talang Kemuning, Kecamatan Bukit Kerman, Kabupaten Kerinci.

Kabar tewasnya korban beredar di media sosial. Saat itu, pihak berwenang di Jakarta tidak mengetahui keberadaan keluarga korban.

06022018_KTP
KTP (TRIBUN JAMBI/HENDRI DEDE PUTRA)

Baca: Jelang Pemilu 2019 - Taman Rajo Diusulkan Dipindah Pindah ke Dapil 2

Saat mengalami kecelakaan, Razano Anggi Putra, mengendarai sepeda motor jenis Vixion dengan nomor polisi BH 2662 DE, dengan BPKB atas nama Benni Candra.

Keluarga korban di Kerinci,Yogi, saat dikonfirmasi mengakui bahwa keluarganya mengalami kecelakaan di Jakarta.

“Iya, kecelakaannya Sabtu pagi, dan kemudian korban meninggal dunia,” kata Yogi, dikofirmasi wartawan, Selasa (6/2) kemarin.

Sejak malam tadi katanya, keluarga sudah berangkat ke Padang, untuk menjemput jenazah korban di Bandara Internasional Minangkabau (BIM).

“Saat ini kami sudah dalam perjalan pulang. Sesampai di Kerinci, jenazah akan segera dimakamkan di kampung halamannya,” tegas Yogi.

Hal yang sama juga disampaikan keluarga korban lainnya, Tarmizi. Kepada wartawan, dia mengaku Razano Anggi Putra di Jakarta sedang bekerja.

06022018_data kendaraan
Data kendaraan (TRIBUN JAMBI/HENDRI DEDE PUTRA)

Baca: Tahun 2018, Dinas PUPR Muarojambi Dapat Kucuran DAK 25 Miliar. Fokus di Kecamatan Mestong

Baca: KPK Bawa Empat Koper Ke PN Jambi. Berkas Supriono Masih dalam Pengembangan

“Korban tidak sedang kuliah, tapi sedang kerja. Kemungkinan korban mengalami kecelakaan tunggal,”ungkap Tarmizi.

Hanya saja, dia tidak mau berspekuliasi untuk penyebab pasti korban keceakaan. “Kalau penyebab pasti kita tunggu info yang lebih valid,” katanya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved