Yakin Jika 'Rejeki Tak Mungkin Tertukar' Penjual Cilok di Sleman Ini Banting Tulang Demi

Sutomo (51), sangat menyakini bahwa rezeki sudah ditetapkan oleh Sang Maha Kuasa. Menurutnya, tugas manusia adalah

Editor: Suci Rahayu PK
Tribun Jogja/ Tantowi Alwi
Sutomo (51), seorang pedagang cilok yang sehari-hari berkeliling di sekitar daerah Condongcatur, Sleman, Yogyakarta. 

TRIBUNJAMBI.COM, YOGYA - Sutomo (51), sangat menyakini bahwa rezeki sudah ditetapkan oleh Sang Maha Kuasa.

Menurutnya, tugas manusia adalah terus berusaha dan berjuang tanpa henti.

Baca: Bercelana Dalam Hitam, Wanita Ini Tiba-tiba Tiduran di Bawah Bus

Sutomo adalah seorang pedagang cilok yang sehari-hari berkeliling di sekitar daerah Condongcatur, Sleman, Yogyakarta.

Sutomo menceritakan sudah dua bulan dirinya berjualan cilok di daerah Condongcatur.

Sebelumnya, selama dua tahun, ia berjualan di daerah Ngabean, Bantul.

"Saya belum punya lapak, makanya keliling," kata Sutomo kepada tribunjogja.com, Jumat (26/1/2018).

Berdagang cilok telah dilakoninya sejak beberapa tahun silam saat berada di Banyumas, Jawa Tengah.

Baca: Padamkan Kebakaran di Rumah yang Kotor, Pria Ini Nyaris Kehilangan Kakinya! Awalnya Ruam

Sutomo mengaku sudah selama lima tahun dirinya berdagang cilok di Banyumas.

"Sebelumnya, saya petani dan tukang bangunan," ungkapnya.

Dikarenakan tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan istri dan anak-anaknya, ia memutuskan untuk berjualan cilok.

Ia mempunyai tiga orang anak, dua perempuan, satu laki-laki.

Kemudian, istri Sutomo sehari-hari menjadi tukang jahit pakaian di rumahnya (Banyumas).

Baca: Pria dan Wanita Terapis lagi Enak-enak dan Cuma Kenakan Ini di Kamar saat Dirazia Polisi

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved