Ingat Wanita Indonesia yang Ditampar Karena Tak Berkerudung? Begini Nasib Pelakunya Kini

TRIBUNJAMBI.COM - Seorang wanita warga Indonesia Minggu (20/1/2018) kemarin membuat laporan polisi berhubung kejadian seorang lelaki dipercayai mengalami gangguan jiwa mendorong kepalanya karena tidak memakai jilbab saat menunggu bus Taman Perwira, Malaysia.

Lelaki tersebut diduga melakukan perbuatan tidak menyenangkan kepada wanita tersebut.

Ia kedapatan mendorong kepala wanita tenaga kerja Indonesia, dalam rekaman terlihat seperti menampar.

Dilansir dari Bernama Ketua Polisi Daerah Seberang Perai Tengah (SPT), ACP Nik Ros Azhan Nik Abdul Hamid berkata dalam kejadian yang terjadi pada 6 Januari itu, korban yang berusia 24 tahun dan bekerja di sebuah kilang di Perai sedang menunggu bus bersama kakaknya.

“Dalam kejadian kira-kira pukul 12 tengah hari itu, korban menunggu bus ke Bukit Mertajam untuk berjumpa rakannya sebelum tiba-tiba seorang lelaki dipercayai kurang siuman menghampirinya.

“Lelaki yang dalam keadaan tak terurus itu bertanya kepada korban mau ke mana dan wanita itu memberitahu dia mau berjumpa kawan serta berjalan-jalan di kota,” ujarnya.

Katanya lelaki itu tiba-tiba marah kepada korban karena tidak memakai kerudung dan berkata dia pantang serta tidak suka melihat wanita tidak berkerudung atau menutup aurat.

Nik Ros Azhan mengatakan korban mendiamkannya namun lelaki itu kemudian main tangan mendorong kepala wanita tersebit dengan menggunakan tangannya sebelum kakak korban menghalangi pelaku agar tidak terus memukul adiknya.

Katanya lelaki itu kemudian meninggalkan mereka manakala korban yang tidak mengalami cedera kemudian pulang ke rumahnya serta tidak mendapatkan perawatan di klinik.

“Korban hari ini membuat laporan polisi karena bimbang kejadian sama berulang pada masa depan dan insiden tersebut turut menjadi viral di media sosial sejak minggu selepas rekaman video kejadian itu diunggah oleh seorang pengguna facebook,”katanya.

Polisi berkata telah mengenali lelaki berusia 30 tahun yang terlibat dalam kejadian itu dan pihaknya juga pergi ke rumah yang didiami pelaku namun dia tiada di rumah kerana keluar.

“Menurut keluarga, pelaku mengalami gangguan jiwa sejak 15 tahun lalu akibat kecelakaan di jalan raya dan kami akan terus mencarinya serta mengantarkanya ke rumah sakit untuk pemeriksaan kesehatan,”katanya.

Lihat videonya di bawah ini