Dinilai Tak Pantas, Gaya Berciuman Donald dan IvankaTrump Ini Jadi Sorotan Publik

Polah Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali mendapatkan sorotan publik. Kali ini bukan karena

Editor: rida
IST
ivanka-trump 

TRIBUNJAMBI.COM- Polah Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali mendapatkan sorotan publik.

Kali ini bukan karena gaya emosional atau pun putusan kontroversial tentang pemerintahan yang dipimpinnya.

Donald Trump kembali menjadi perhatian karena gayanya saat mencium sang putri, Ivanka Trump.

Dalam sebuah kesempatan seusai Ivanka memberikan sambutan terkait rencana kebijakan pemotongan pajak yang akan diambil Pemerintah AS.

 Presiden AS Donald Trump saat memberikan ciuman di pipi kiri putrinya Ivanka Trump.(AFP/ GETTY IMAGES )
Presiden AS Donald Trump saat memberikan ciuman di pipi kiri putrinya Ivanka Trump.(AFP/ GETTY IMAGES ) ()

Usai pidato tersebut, terdengar tepukan tangan panjang dari para tamu undangan yang hadir di hadapannya.

Sementara, sang ayah yang sejak awal berdiri di samping Ivanka tampak mendekat dan memberikan ciuman.

Trump mencium pipi kiri anaknya dengan mulut terbuka, hingga mengundang perhatian tersendiri.

Seperti dikutip dari pemberitaan laman Mirror dan Daily Star, ada yang menilai, gaya mencium seperti itu tak pantas dilakukan seorang ayah terhadap putrinya.

Presiden Trump memang dikenal memiliki hubungan yang amat dekat dengan putrinya itu.

Ivanka yang kini berusia 36 tahun pun dipercaya memegang jabatan sebagai salah satu Penasihat Presiden di Gedung Putih.

Dalam banyak kesempatan sebelumnya, Trump pun kerap mempertontonkan kedekatan dengan putri cantiknya ini.

Trump tak sungkan memanggil anaknya itu dengan sebutan "honey" atau pun "baby" dalam acara resmi, di muka umum.

Termasuk sesuai mencium pipi anaknya itu, Trump kembali berucap, "thank you, baby."

Saat ditanya tentang Ivanka dalam sebuah wawancara di tahun 2005 dengan majalah Rolling Stone, Trump pernah mengungkapkan isi hatinya.

"Ya, dia benar-benar sesuatu bagi saya, lihatlah betapa cantiknya dia. Seandainya saja saya tak memiliki pernikahan yang bahagia, dan saya bukan ayahnya..." kata Trump kala itu.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved