7 Fakta Rebonding dan Smoothing Terhadap Kerusakan Rambut, Masih Mau Melurusi Rambutmu?

Selain biaya yang cukup mahal, pelurusan ini bisa memicu kerusakan rambut dan efek samping super menakutkan lainnya.

Editor: Andreas Eko Prasetyo
ilustrasi 

TRIBUNJAMBI.COM - Jika kamu punya rambut tebal, keriting, mengembang atau ikal, tak perlu lama-lama sudah pasti rebonding atau smoothing yang jadi penawarnya.

Yang penting rambut bisa urus dan rapi, bisa bikin kamu lebih pede.

Namun dibalik indahnya rambut lurus smoothing atau rebondingmu menyimpan efek buruk yang segera kamu dapatkan jika tak kau rawat rambutmu dengan rutin.

Selain biaya yang cukup mahal, pelurusan ini bisa memicu kerusakan rambut dan efek samping super menakutkan lainnya.

Baca: Cukup 11 Menit, Dengan Cara Ini Anda Bisa Mengetahui Kesehatan Anda Tanpa Perlu Check Up

Dilansir dari Cosmopolitan, buat kamu yang memiliki rambut hasil rebonding dan smoothing atau kamu yang berencana meluruskan rambut dengan cara itu, baca dulu fakta-fakta ini:

1. Pelurus ini mengubah struktur rambutmu

bellecameronhair
instagram.com/bellecameronhair

Smoothing atau rebonding paling umum terjadi di Jepang dan Brasil.

Di Jepang kamu bisa meluruskan rambut secara pernanen dengan men-touch up akar rambutmu setiap enam bulan sekali.

Ini diperlukan biaya sekitar Rp 2 juta hingga Rp 10 jutaan.

Baca: Cukup 11 Menit, Dengan Cara Ini Anda Bisa Mengetahui Kesehatan Anda Tanpa Perlu Check Up

Baca: Cewek Wajib Tahu! Ternyata Warna Darah di Pembalut Saat Haid Bisa Cerminkan Kondisi Kesehatan

Sedangkan di Brasil ada teknik smoothing semi permanen dengan perawatan setiap tiga bulan sekali, biaya Rp 2 juta hingga Rp 3 juta.

Tergantung salonnya karena melibatkan bahan kimia yang kuat maka pasti akan menimbulkan risiko yang merusak rambutmu.

2. Proses ini memekan waktu 2-3 jam

Halaman
12
Sumber: TribunStyle.com
Tags
New York
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved