Soal Dipilihnya Idrus Marham Jadi Mensos, Presiden Jokowi Cuma Jawab Begini
Presiden Joko Widodo enggan bicara banyak soal pertimbangannya memilih menteri dan pejabat dalam reshuffle kabinet kali ini.
TRIBUNJAMBI.COM- Presiden Joko Widodo enggan bicara banyak soal pertimbangannya memilih menteri dan pejabat dalam reshuffle kabinet kali ini.
Saat ditanya pertimbangan memilih Idrus Marham sebagai Menteri Sosial, misalnya, Jokowi hanya menjawab singkat.
"Ya, karena cocok saja, cocok di situ Pak Idrus," kata Jokowi usai melantik menteri dan pejabat baru hasil reshuffle, di Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/9/2018).
Baca: Makjleb! Ditanya Daniel Mananta Soal Video, Jawaban Marion Jola Ini Bikin Kaget! Ya, ya Itu Saya!
Baca: Sempat Sebut Negara di Afrika Busuk dan Tuai Kontroversi, Ini Kata Dokter Tentang Sakit Donald Trump
Baca: Bukan Soal Kabar Video Panas, Penampilan Peserta Indonesian Idol 2018 Disebut Juri Benar-benar Seksi
Idrus Marham menjadi Mensos menggantikan Khofifah Indar Parawansa yang maju di Pilkada Jawa Timur.
Saat wartawan kembali bertanya cocok seperti apa yang dimaksud Jokowi, ia tak menjawab.
"Nanti tanya ke Pak Idrus langsung saja lah," kata Jokowi.
Jawaban serupa juga disampaikan Jokowi saat ditanya mengenai pertimbangan memilih Moeldoko sebagai Kepala Staf Kepresidenan dan Agum Gumelar sebagai Dewan Pertimbangan Presiden.
Ia tak menjelaskan secara spesifik apa yang menjadi alasannya memilih dua purnawirawan Jenderal TNI itu.
"Yang ditanya kok pertimbangan semua. Soal apa yang diputuskan itu sudah melalui pertimbangan yang panjang, perhitungan yang panjang," jawab Jokowi.
Lalu, saat ditanya mengenai nasib Kepala Staf Presiden sebelumnya Teten Masduki, Jokowi menjawab bahwa Teten kini menjadi Koordinator Staf Khusus Presiden.
Namun, lagi-lagi Jokowi tak menjawab soal pertimbangan merotasi Teten ke posisi itu. Begitu pula saat ditanya mengenai tugas Koordinator staf khusus presiden yang diemban Teten.
"Tugasnya di dekat saya setiap hari. Nanti disampaikan oleh Mensesneg lah," kata Jokowi.