Istri Enggan Ber-KB, Suami Terpaksa Lakukan Hal. Ia Merasa Istrinya Melahirkan Seperti Kelinci!

Pernikahan yang sudah memasuki usia 9 tahun akhirnya harus berakhir setelah suami menggugat cerai sang istri.

Penulis: Rika Apriyanti | Editor: rida
AFP/Getty Images
ilustrasi Annegret Raunigk (65), wanita asal Jerman, sudah memiliki 13 anak. Belum lama ini ia melahirkan empat anak sehingga total anaknya 17. 

TRIBUNJAMBI.COM- Pernikahan yang sudah memasuki usia 9 tahun akhirnya harus berakhir setelah suami menggugat cerai sang istri.

Pasangan suami istri Michael Ayinde dan Glory Ayinde akhirnya harus berpisah setelah hakim pengadilan adat Igando di pinggir kota Lagos Nigeria memutuskan hasilnya.

Menurut hakim ketua Akin Akininniyi, tidak ada pembelaan dari tergugat sehingga pernikahan ini tidak bisa diselamatkan lagi.

Kantor Berita Nigeria (NAN) sebelumnya melaporkan Michael mengatakan kepada pengadilan bahwa istrinya yang diberi namanya sebagai kemuliaan menikmati 'melahirkan sesuka hati' tanpa mempertimbangkan situasi ekonomi.

Michael mengungkapkan bahwa Glory telah melahirkan enam anak dalam durasi sembilan tahun pernikahan mereka.

"Sebelum saya menikah dengan Glory, saya telah mengungkapkan padanya untuk memiliki dua anak tanpa memandang jenis kelamin sehingga saya bisa membayar perawatan mereka, namun setelah menikah ia menolaknya," kata Michael.

"Istriku ingin membunuhku dengan anak-anak, dia melahirkan anak seperti 'kelinci'. Dalam sembilan tahun dia melahirkan enam bayi," tambah Michael.

Glory bahkan dipecat dari pekerjaannya karena ia harus sering cuti setelah melahirkan.

Michael menambahkan mereka telah menjual mobil dan properti lainnya untuk memenuhi kebutuhan anak-anak.

"Setelah melahirkan bayi keempat, saya memintanya untuk KB, namun dia menolak," ujar Michael.

"Saya akhirnya membawa paksa Glory ke rumah sakit untuk memasang alat KB, namun diam-diam dia melepasnya," kata Michael.

Beberapa bulan kemudian, Glory pergi ke rumah orang tuanya dan mengirimi pesan pada suaminya bahwa dia tengah hamil anak ke lima.

Setelah melahirkan, dia kembali ke rumah suaminya lagi.

Namun, pada 24 Desember 2016 Glory kembali meninggalkan rumah untuk pergi ke orang tuanya dan mengabari bahwa ia telah hamil anak ke enam.

Ayah dari enam anak tersebut juga menuduh bahwa istrinya tidak mencuci pakaian anak-anaknya.

Oleh karena hal itu, Michael memohon pada pengadilan untuk membubarkan pernikahannya sehingga ia tidak akan memiliki banyak anak lagi dari Glory.

Pengadilan pun akhirnya mengabulkan permohonan tersebut pada Senin (15/1/2018).

(Tribunnews/ Rika Apriyanti)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved