Protes Soal Makanan, Pecandu Narkoba Rusak Pagar dan Lari dari Panti Rehabilitasi

Puluhan pecandu narkoba yang menjalani rehabilitasi di Lembaga Rehabilitasi Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika Bhayangkara

Editor: rida
Kompas.com/Junaedi
ilustrasi Dinilai mengganggu aktivitas belajar siswa di sekolah, orangtua siswa dan guru sekolah di Polewali Mandar, Sulawesi Barat, memprotes razia zebra digelar di depan sekolah saat jam pelajaran berlangsung.((Kompas.com/Junaedi)) 

TRIBUNJAMBI.COM- Puluhan pecandu narkoba yang menjalani rehabilitasi di Lembaga Rehabilitasi Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika Bhayangkara Indonesia (LRPPN BI) Jalan Budi Luhur, Gang PTP, Lingkungan VI, Kelurahan Sei Sekambing C II, Medan Helvetia mengamuk.

Para pecandu menghancurkan piring dan barang-barang di lokasi rehabilitasi.

Beberapa warga yang diwawancarai Tribun Medan enggan memberikan komentar.

Mereka tampak takut-takut lantaran banyak pekerja di lokasi rehabilitasi yang berdiri di pinggir jalan.

Baca: Infeksi Penyakit Kelamin Meningkat 30 persen, Kencan Online Disebut Sebagai Biang Keroknya

Baca: Geger Pengakuan Bintang Film Panas: Aku Bersama Donald di Kamar Hotel Lalu

Baca: Disebut Titisan Cristiano Ronaldo, PSG Jual Goncalo Guedes Rp 70 Juta Euro

Lokasi rehabilitasi di Lembaga Rehabilitasi Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika Bhayangkara Indonesia (LRPPN BI) Jalan Budi Luhur, Gang PTP, Lingkungan VI, Kelurahan Sei Sekambing C II, Medan Helvetia dihancurkan para pecandu. Disebut-sebut, masalah ini karena masalah makanan yang tidak sesuai dengan permintaan para pecandu, Selasa (16/1/2018). TRIBUN MEDAN/ARRAY A ARGUS
Lokasi rehabilitasi di Lembaga Rehabilitasi Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika Bhayangkara Indonesia (LRPPN BI) Jalan Budi Luhur, Gang PTP, Lingkungan VI, Kelurahan Sei Sekambing C II, Medan Helvetia dihancurkan para pecandu. Disebut-sebut, masalah ini karena masalah makanan yang tidak sesuai dengan permintaan para pecandu, Selasa (16/1/2018). TRIBUN MEDAN/ARRAY A ARGUS ()

Informasi berkembang di lokasi menyebutkan, para pecandu mengamuk lantaran makanan yang disediakan tidak sesuai.

Kesal, para pecandu merusak pagar dan lari dari panti rehabilitasi.

"Enggak cocok mungkin pengelolanya ini. Entah masalah makanan atau apa tadi itu," kata salah seorang pria di depan pagar masuk lokasi rehab, Selasa (16/1/2018).

Ketika mengamuk, mereka membanting piring dan merusak kursi di dalam bangunan. Bagian pintu masuk rusak akibat dijebol para pecandu.

Beberapa warga yang tengah berbincang-bincang mengatakan, ketika kejadian, ada pecandu yang memegang martil.

Saat pengerusakan terjadi suasana benar-benar mencekam.

"Kami enggak berani kasih komentar. Nanti salah lagi. Ada orangnya di depan itu," ungkap seorang pria yang berdiri di warung.

Salah seorang pria yang membawa handy talky (HT) sempat meminta Tribun untuk tidak memberitakan masalah ini. Pria itu mengaku pengurus di LRPPN BI. (Ray/tribun-medan.com)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved