Penyebab Kematian Dolores O Riordan Masih Misterius, Ternyata Sempat Punya Masalah Punggung

TRIBUNJAMBI.COM - Penyebab kematian Dolores O Riordan masih misterius. Sebelumnya, Band The Cranberries memberi pernyataan resmi tentang kematian vokalis mereka, Dolores O'Riordan.

Sejauh ini penyebab kematian perempuan berusia 46 tahun itu belum diketahui. Polisi masih menyelidiki kematian mendadak O Riordan.

"Saat ini penyebab kematiannya belum diketahui dan penyelidikan masih dilakukan," kata kepolisian Inggris, Scotland Yard, kepada People.

"Petugas mendapat panggilan darurat pada pukul 09.05 pagi pada Senin, 15 Januari, ke sebuah hotel di Park Lane. Seorang perempuan berusia 40-an tahun dinyatakan meninggal di tempat," kata

Tiga anggota The Cranberries, yakni Fergal Lawler, Noel, dan Mike Hogan menulis pernyataan pada akun Twitter band tersebut, Selasa (16/1/2018).

"Kami sangat terpukul karena kematian rekan kami Dolores. Dia memiliki bakat luar biasa dan kami merasa terhormat bisa menjadi bagian dari hidupnya sejak 1989 ketika kami membentuk The Cranberries. Dunia telah kehilangan seorang seniman sejati. Noel, Mike, dan Fergal."

O Riordan berada di London, Inggris, untuk menjalani rekaman, kata juru bicaranya kepada BBC. "Keluarga sangat sedih mendengar kabar yang mengejutkan ini dan memohon diberi privasi pada masa yang sulit ini," kata juru bicara keluarga Dolores ORiordan.

Pada Juli 2017, The Cranberries terpaksa membatalkan sebagian besar tur Eropa dan Amerika karena O Riordan sedang dalam pemulihan dari masalah punggung yang berkelanjutan.

"Dokter memerintahkan dia membatalkan tur dengan The Cranberries di Amerika Utara. Pemulihan (Dolores) ternyata tidak seperti yang diharapkan," kata pihak The Cranberries ketika itu.

Dolores O'Riordan meninggalkan tiga anak, yakni Taylor (20), Molly (15), dan Dakota (12).

Sumber: People

Berita ini telah tayang di kompas.com dengan judul The Cranberries: Dunia Kehilangan Dolores O'Riordan