Ih Serem, Hendak Diotopsi Jenazah Pria ini Malah Mendengkur, Dokter Ketakutan

Empat jam kemudian saat dokter hendak membedah tubuhnya, terdengar suara mendengkur.

Editor: Andreas Eko Prasetyo
health.kompas.com
Ilustrasi 

TRIBUNJAMBI.COM - Otopsi biasanya dilakukan oleh para dokter dan tim forensik untuk mengetahui penyebab kematian seseorang.

Selain itu proses otopsi bisa juga untuk mencocokkan DNA jenazah dengan keluarga.

Lebih jauh lagi proses otopsi juga bisa dijadikan bahan pembelajaran bagi para calon ahli forensik, tentunya dengan peraturan dan tata cara yang legal.

Dilansir reporter Grid.ID dari mstar.com.my, lelaki bernama Gonzalo Montoya Jimenez (29) ialah seorang narapidana asal Spanyol.

Ia kemudian ditemukan tak sadarkan diri di selnya.

Tiga dokter forensik kemudian memeriksa keadaan Jimenez.

Baca: Heboh Video Panas Marion Jola, Akankah Dia Didiskualifikasi dari Indonesia Idol?

Napi itu lantas dinyatakan meninggal dunia oleh ketiga dokter.

Jenazah Jimenez kemudian dibawa ke ruang mayat Rumah Sakit Universitas Pusat Asturias, Oviedo, Spanyol.

Mayatnya hendak di otopsi untuk mengetahui penyebab jelas kematiannya.

Baca: Skak Mat! Begini Jawaban Mahfud MD Terhadap Nyinyiran Fahri Hamzah Soal E-KTP

Tubuh mayat bahkan sudah ditandai dengan spidol untuk menentukan bagian mana saja yang akan dibedah.

Empat jam kemudian saat dokter hendak membedah tubuhnya, terdengar suara mendengkur.

Dengkuran itu begitu terdengar yang berasal dari mayat Jimenez.

Dokter langsung ketakutan ketika mengetahuinya.

Baca: Penggemar Kepiting Sebaiknya Tahan Diri, Harga di Pasaran Kota Jambi Sedang Naik

Mereka dengan sedikit gemetaran kembali memeriksa mayat tersebut.

Rupanya Jimenez masih hidup.

Untung pisau bedah belum menghujam ke tubuhnya.

Jimenez kini sudah sadarkan diri dan sekarang ia mendapat perawatan intensif di rumah sakit tersebut. (*)

Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved