Astaga, Merkuri di Danau Kerinci Melebihi Ambang Batas, Sungai Batanghari Berkadar E Coli Tinggi

"Kita pakai rumus storet indeks pencemaran. Hasilnya yang tinggi parameter e colli," ujarnya, saat ditemui...

Editor: Duanto AS
Tribun Jambi
Wisata Danau Kerinci 

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Fitri Amalia

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Hasil pantauan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jambi, kandungan merkuri di air Sungai Batanghari masih di bawah ambang batas. Namun, yang mengejutkan, untuk bakteri Escherichia coli (e coli) mencapai angka 3.000.

Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jambi, Nova Handayani, mengatakan sudah tiga tahun ini paramater e coli di atas baku mutu yang ditetapkan.

Dia mengatakan telah memantau dari Muaro Tebo sampai Muaro Sabak. Dinas memiliki 12 titik pantau lintas kabupaten dan 16 titik lintas provinsi.

"Kita pakai rumus storet indeks pencemaran. Hasilnya yang tinggi parameter e colli," ujarnya, saat ditemui di sela-seka kegiatan di Aston Hotel, Selasa (9/1).

Dia mengatakan kemungkinan kesadaran masyarakat untuk tidak membuang hajat di sungai masih kurang. "E coli berkembang dalam hitungan detik," tuturnya.

Pemaparan lain yang mengejutkan, kandungan merkuri di atas ambang batas malah ditemukan di Danau Kerinci.

Program untuk perusahaan
Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jambi memiliki program proper untuk perusahaan yang sudah mempunyai izin lingkungan.

"Perusahaan yang memiliki izin lingkungan kita awasi, kita nilai pengolahan limbahnya. Jika nilainya jelek, kita beri sanksi. Di Jambi sudah banyak perusahaan yang memiliki izin," ujarnya.

Selain perusahaan, pihaknya juga terus mengimbau masyarakat menjaga kebersihan sungai.

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved