Pertumbuhan Ekonomi 5.05 Persen, Menkeu: APBN 2017 Tunjukkan Kinerja dan Realisasi yang Positif

Perekonomian Indonesia pada 2017 tumbuh pada tingkat 5,05%. Hal tersebut disampaikan

Penulis: Intan Hafrida | Editor: rida
ANTARA FOTO/AKBAR NUGROHO GUMAY
SRI MULYANI 

TRIBUNJAMBI.COM- Perekonomian Indonesia pada 2017 tumbuh pada tingkat 5,05%.

Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Keuangan Indonesia Sri Mulyani Indrawati saat memberikan keterangan pers tentang Perkembangan Ekonomi Makro dan Realisasi APBNP 2017 di aula Djuanda Kementerian Keuangan pada Selasa (02/1/2018).

Sri Mulyani mengatakan bahwa secara umum perekonomian Indonesia tumbuh dengan baik.

Hal tersebut ditunjukkan dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2017 yang mencapai 5,05%, nilai tukar rupiah yang relatif stabil di angka kisaran Rp.13.384/USD, hingga terkendalinya inflasi pada level terendah yaitu 3%.

Hal tersebut disampaikan juga oleh Sri Mulyani melalui akun Instagram miliknya @smindrawati.

Baca: Astaga Selama Jadi Presiden, Donald Trump Tercatat Sudah Membuat 1,950 Pernyataan Palsu

Baca: Baru Kerja 2 Bulan, Nur Gasak Perhiasan Majikan yang Disimpan Dalam Lemari

Baca: Biadab! Ayah Tega Beri Bayinya Susu Bercampur Racun Serangga Sehingga Kondisi Anaknya Kritis dan

Sri Mulyani mengunggah foto saat dirinya memberikan keterangan pers tersebut.

Dalam foto itu juga Sri Mulyani mengungkapkan bahwa pada 2017 dari sisi APBN menunjukkan suatu kinerja dan realisasi yang sangat positif.

Defisit APBN 2017 hanya sebesar 2.57%, hal itu di bawah APBNP (APBN Perubahan) yang tercantum 2.92%.

Hal tersebut pun disimpulkan Sri Mulyani bahwa APBN Indonesia masih memiliki daya dorong namun kesehatan dan kesinambungannya tetap terjaga dengan baik.

"Bersama para jajaran pimpinan Kementerian Keuangan, saya memberikan keterangan pers tentang Perkembangan Ekonomi Makro dan Realisasi APBNP 2017 di aula Djuanda Kementerian Keuangan.

Pada tahun 2017 secara umum perekonomian Indonesia tumbuh dengan baik. Hal ini ditunjukkan dengan pertumbuhan ekonomi mencapai 5.05%, inflasi terkendali pada level rendah 3% dan nilai tukar rupiah relatif stabil pada kisaran Rp13.384/USD. Pertumbuhan ekonomi terutama disumbangkan oleh pertumbuhan konsumsi, investasi, dan ekspor

Tahun 2017 dari sisi APBN menunjukkan suatu kinerja dan realisasi yang sangat positif atau menggembirakan. Defisit APBN 2017 hanya sebesar 2.57%, ini di bawah APBNP yang tercantum 2.92%. Dengan demikian APBN kita masih memiliki daya dorong namun kesehatan dan kesimambungannya tetap terjaga dengan baik. Ratio utang kita tetap terkendali di bawah 30%. Realisasi penerimaan perpajakan tahun 2017 mencapai 91% dari APBNP 2017 atau sebesar Rp.1339.8 triliun. Peningkatan ekspor, dampak positif program penertiban importir berisiko tinggi serta makin baiknya kinerja cukai telah meningkatkan penerimaan kepabeanan dan cukai yang mencapai 101.7% atau senilai Rp192.3 triliun.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved