Disdik Kota Jambi akan Rekrut 80 Guru Ngaji Minggu ke-3 Desember Ini. Insentifnya Rp 1,6 Juta/Bulan

Pemerintah Kota Jambi akan merekrut sebanyak 80 guru ngaji yang akan dilaksanakan pada Minggu ketiga Desember 2017. Sebagai syarat,

Penulis: Rohmayana | Editor: Fifi Suryani
TRIBUNJAMBI/MUZAKKIR
Ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Rohmayana

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Pemerintah Kota Jambi akan merekrut sebanyak 80 guru ngaji yang akan dilaksanakan pada Minggu ketiga Desember 2017. Sebagai syarat, para pendaftar di wajibkan minimal hafal sebanyak 10 juz ayat Alquran.

Keputusan itu diambil setelah adanya kesepakatan antara Pemkot dan DPRD Kota Jambi untuk menyediakan anggaran khusus bagi guru agama Islam. Guru yang dimaksud adalah guru yang hafal alquran (hafiz) yang akan mengajarkan siswa SD untuk mengaji.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Jambi, Arman bahwa pada 2018 nanti, Pemkot menyediakan anggaran khusus untuk guru hafiz. Nantiya guru tersebut akan mengajar mengaji. Siswa SD di Kota Jambi nantinya diharuskan belajar mengaji di sekolah sebagai mata pelajaran muatan lokal.

Baca: Berdua dalam Lift, Cewek Ini Cepat-cepat Turunkan Celana. Kejadian Selanjutnya Bikin Melongo

Menurut Arman bahwa hal ini sudah menjadi kesepakatan antara DPRD Kota Jambi dan Pemkot Jambi.

“Ini sudah kita sepakati bersama. Nantinya di anggaran 2018 kita anggarkan khusus gaji untuk 80 guru hafiz dan hafizoh. Mereka akan mengajarkan siswa SD untuk mengaji. Anggarannya sudah kita susun bersama,” kata Arman.

Dirinya mengatakan bahwa pemerintah akan memberikan insentif sebesar Rp 1,6 juta perbulan. Nantinya pihaknya akan bekerja sama dengan Kementerian Agama kota Jambi untuk merekrut guru tersebut.

"Minimal harus hafal Al Quran 10 juz. Minggu ini akan kita buka pendaftarannya karena targetnya mulai Januari sudah mengajar di sekolah," tambahnya.

Menurut Arman nantinya guru tersebut mengajar menghafal Alquran bukan mengajar pelajaran agama.

Baca: Hati-hati Mengunggah di Medsos - Foto Gadis Ini dan Keterangannya Bikin Heboh Netizen, Ternyata

Baca: Bupati Temukan Puskesmas Tak Punya Tenaga Analis Laboratorium, Ini Perintah Bupati. . .

"Nantinya para siswa juga tidak akan dipaksakan, ini sifatnya lebih kepada ekstrakurikuler di sekolah, tidak kita paksakan bagi yang mau saja," katanya.

Sebelumnya, Ketua DPRD M Nasir mengatakan bahwa keputusan untuk menambah guru mengaji yang hafal Alquran bagi siswa SD sangat penting. Ini karena berdasarkan penelitian, masih banyak siswa yang belum bisa mengaji. Sehingga di 2018 nanti seluruh siswa SD diharuskan mengikuti pelajaran muatan lokal mengaji.

“Bahkan ada guru agama yang tidak bisa mengaji dengan baik. Inikan sangat memprihatinkan. Jadinya kita berharap dengan adanya guru mengaji yang hafiz ini, bisa mengajarkan siswa sekolah untuk mengaji. Sehingga anak anak bisa mengaji semuanya. Pak Wali juga sudah setuju dan meminta nantinya untuk belajar mengaji itu dua kali dalam seminggu,” katanya.

Baca: Belanja Rp 1,5 Juta di Telesindo, Anda Berhak Ikut Undian Berhadiah Mobil Hingga Tour ke Hongkong

Baca: Ada Cashback dan Hadiah Speaker Setiap Pembelian Samsung S8 dan Samsung S8+

Baca: GILA!- Berselingkuh di Rumah, Ibu Ini Paksa Anak-anaknya Melihat. Akhirnya Dilaporkan Tetangga

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved