Liverpool VS Sevilla, Jurgen Klopp Merasa Anak Asuhnya 'Tidak Bermain Sepakbola'
Liverpool pulang dengan hasil yang cukup mengecewakan. Bukan karena kekalahan
Penulis: Efrem Limsan Siregar | Editor: rida
TRIBUNJAMBI.COM- Liverpool pulang dengan hasil yang cukup mengecewakan.
Bukan karena kekalahan, hanya saja anak asuh Jorgan Klopp tidak mampu mempertahankan kemenangan besar mereka.
Firmino dkk sebenarnya unggul telak 3-0 di babak pertama pada laga melawan Sevilla dini hari tadi, Rabu (22/11/2017)
Dua gol disarangkan Firmino di menit ke-2 dan '30, dan satu gol dicetak Mane di menit ke-22.
Namun, selepas rehat, Liverpool seperti tidak menikmati permainan.
Wissam Ben Yedder mencetak gol pembuka bagi Sevilla lewat tendangan bebas di menit ke-51.
Kemudian Ben Yedder mencetak gol dari titik putih di menit ke-60.
Gol Guido Pizarro menjadi penutup pertandingan malam tadi.
Sorak sorai pendukung Sevilla menggelora ketika Guido Pizarro mencatat namanya di papan skor, di waktu krusial, menit ke-93.
Pluit panjang mengakhiri laga dengan skor seri 3-3.
Kekecewaan diungkapakan Jurgen Klopp yang merasa anak asuhnya 'tidak bermain sepakbola'.
"Kesalahan utama kami, selama 15 menit kami tidak bermain sepak bola. Kami bersikap pasif, kami sedikit terlalu dalam, mereka berjuang kembali dan melakukan semuanya dengan baik," kata Klopp kepada BT Sport dilansir dari Evening Standard.
Laga tadi, bagi Klopp, sama halnya menelan kekalahan.
"Rasanya seperti kita kalah tapi kami tidak kalah. Kami bermain mengalir dan masih menguasai pertandignan. Tapi saat ini terasa sangat buruk," tambahnya.
"Kami berhenti bermain sepak bola di babak kedua. Kami memiliki satu senjata nyata, yaitu bermain sepak bola, dan kami tidak melakukannya di babak kedua," terangnya.