Geger Temuan Mayat Bayi di Pagar Rumah Setiyo. Pelaku Tinggalkan Secarik Surat, Isinya Miris!

Mayat seorang bayi ditemukan di depan pagar rumah warga Panda Timur 1 A RT 7 RW 10 Kelurahan Palebon

Editor: rida
Tribun Jateng/Rival Almanaf Surat yang diduga ditinggalkan orang yang membuang bayi, sayang bayinya telah mati 

TRIBUNJAMBI.COM - Mayat seorang bayi ditemukan di depan pagar rumah warga Panda Timur 1 A RT 7 RW 10 Kelurahan Palebon Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa (7/11/2017).

Rumah milik Setiyo Pratomo (51) tersebut mendadak ramai dikunjungi warga sekitar.

Awalnya anak Setiyo, Rahardiyan Ichsan pulang dari kampus sekitat pukul 09.30.

Sesampai di depan rumah, ia mendapati ada bungkusan kecil berwarna hitam.

Mendapati hal itu ia memberitahukan tetangganya karena kondisi rumah sedang sepi.

Baca: Miris, Cuma Karena Orang Tua Tidak Punya Dokumen Kependudukan, Dua Bocah Ini Putus Sekolah

Baca: Kahiyang Ayu Resmi Jadi Istri Bobby Nasution. Cek di Sini Ekspresi Bobby Saat Ucapkan Ijab Kabul!

Baca: Nafa Urbach Menjanda Eh Ketemu Jihan Fahira, Istri Mantan Pacarnya Dulu. Begini Reaksi Mereka!

"Tadi mas Ichsan pulang terus manggil saya katanya ada bayi, terus warga datang sama pak RT juga dan melapor ke polisi," jelas Endang Purwanti warga sekitar.

Dalam bungkusan itu selain bayi ia juga menemukan kertas bertuliskan "Tolong rawat anak saya Tegar Narendra tertanggal 07 November 2017,"

Endang menjelaskan sebelum ditemukan bayi tersebut tidak merasa curiga dengan orang-orang yang melintas.

"Karena tidak banyak yang lewat soalnya ini jalan buntu, mentok," tambahnya.

Baca: Setya Novanto Suka Mangkir Dipanggil KPK, Ketika Diundang Jokowi, Langsung Hadir. Lihat Nih Gayanya!

Kasus ini akan dicoba untuk ditelusuri CCTV yang dipasang warga di beberapa titik di Panda Timur, Palebon, Pedurungan.

"Tadi kejadiannya dikabarkan pukul delapan, ini masih saya cek satu-satu," beber Pujo yang merupakan security komplek tersebut.

Menurutnya pelaku cukup cerdik karena menempatkan bayi yang ditinggal tepat di titik yang tidak terpantau CCTV.

"Pintar orangnya bisa tahu itu ndak ada CCTV nya, makanya dicek ini siapa tau pelaku juga melintas di beberapa spot yang terekam kamera," jelasnya. (Rival Almanaf)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved