Hanya Karena Sajikan Ikan, Seorang Wanita Tewas Diperkosa dan Dibantai oleh Pria Ini

Seorang wanita diperkosa secara terbuka, dicambuk, dan dipenggal secara sadis oleh seorang pemberontak Kongo bernama Kabata.

Penulis: Salma Fenty Irlanda | Editor: Salma Fenty Irlanda
http://waspada.co.id
Ilustrasi. 

TRIBUNJAMBI.COM --Peristiwa pemberontakan di berbagai belahan dunia masih kerap terjadi.

Dilansir dari metro.co.uk, seorang wanita diperkosa secara terbuka, dicambuk, dan dipenggal secara sadis oleh seorang pemberontak Kongo bernama Kabata.

Tak berhenti di situ, Kabata bahkan menenggak darah wanita itu setelah memaksanya melayani nafsu seksualnya.

Baca: TERUNGKAP Ini Sosok Calon Istri Bripda Azan. Benarkah Ia Bunuh Diri Karena Gagal Menikah?

Penduduk setempat menyebutnya 'Ikan Terlarang'.

Aksi Keji Kabata di pusat Kota Luebo.
Aksi Keji Kabata di pusat Kota Luebo. (metrouk2.files.wordpress.com)

Ia dikenal sebagai pemimpin kelompok pemberontakan Kamuina Nsapu.

Kelompok tersebut mulai berhenti berhubungan badan, mencuci sendiri, dan makan daging serta ikan saat memasuki pertempuran.

Mereka meyakini jika makanan tersebut dapat melepas perlindungan yang ada pada diri mereka.

Baca: Telur Kukus Itu Ternyata Permintaan Terakhir Putriku, Ia Masih Umur 4 Tahun Pada Malam Naas Itu

Penduduk lokal yang menyaksikan peristiwa mengenaskan itu mengatakan jika wanita tersebut menyajikan mereka kacang yang berisi potongan ikan lokal berukuran kecil.

Merasa pesona perlindungannya telah dipatahkan, Kabata menghukum wanita itu dan seorang pemuda yang merupakan anak dari suami keduanya untuk melakukan hubungan inses di depan khalayak.

Aksi Keji Kabata di pusat Kota Luebo.
Aksi Keji Kabata di pusat Kota Luebo. (metrouk2.files.wordpress.com)

Sebelumnya, wanita itu diseret dalam keadaan tanpa busana di jalanan Luebo hingga Kabata menghabisi nyawanya dan anaknya yang berusia 20-an tahun itu.

Kabata secara keji memenggal kepala wanita dan pemuda tersebut menggunakan parang di pusat kota.

Setelah itu, mayat wanita dan anaknya itu dipamerkan di tempat yang sama.

Aksi Keji Kabata.
Aksi Keji Kabata. (metrouk2.files.wordpress.com)

Kota Luebo yang berpenduduk 40 ribu jiwa, telah diduduki oleh pemberontak selama 20 hari sejak tanggal 31 Maret, sampai tentara Kongo memaksa mereka untuk keluar.

Gerakan pemberontak tersebut dimulai ketika kepala suku Kamuina Nsapu dibunuh oleh tentara Kongo pada Agustus 2016.

Baca: Ayah Sule Meninggal, Inilah Sosok Dodo Mulyadi Penjual Bakso Jago Melucu yang Jarang Terekspose

Kematiannya memicu kekerasan yang meluas dan kejahatan mengerikan termasuk pemerkosaan, penyiksaan, dan penggunaan tentara anak-anak. (TRIBUNNEWS.COM/Salma Fenty Irlanda)

 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved