Dijuluki Tempat Terangker di Sepanjang Jalan Timor, Tikungan Maut Ini Bikin Kiai Turun Tangan
Tempat ini mendapat julukan sebagai tempat paling ngeri di sepanjang Jalan Timor. Lokasi spesifiknya berada di ruas Jalan Timor Raya.
TRIBUNJAMBI.COM - Tempat ini mendapat julukan sebagai tempat paling ngeri di sepanjang Jalan Timor.
Lokasi spesifiknya berada di ruas Jalan Timor Raya.
Ada banyak manusia tumbang penuh luka dan mati konyol di lintasan ini.
Hampir seringnya kecelakaan yang terjadi di sini, membuat tempat ini dijuluki sebagai lintasan maut.
Sebenarnya sudah ada rambu lalu lintas yang dipasang.
Bahkan jumlahnya lumayan banyak.
Kejadian ini membuat Dinas Perhubungan dan Satlantas Polres Kupang mewanti-wanti masyarakat agar lebih berhati-hati di ruas jalan tersebut.
Di Jalan Timor Raya ada titik lokasi yang sering jadi wilayah rawan kecelakaan.
Itu adalah titik kilometer 17 hingga kilometer 18 di Dusun Kuannoah, Desa Noelbaki, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang.
"Di segmen ini sudah menelan korban tewas mungkin ratusan orang, jika dihitung dari tahun 1980," kata Yosep B. Akoit, Steven Ballo, dan No'u Nuban, sejumlah warga Noelbaki.
Yosep menambahkan, "Orang bilang, dari kilometer 17 sampai 18, merupakan ruas jalan menuju kerajaan setan. Ini diungkapkan oleh seorang Kiai dari Alor."
"Kiai ini yang telah memindahkan 'jalan setan' itu tahun 1996."
"Dampaknya lakalantas berkurang maut berkurang."
Saat jalan tersebut jadi zona maut, puncaknya pada Bus Damri yang menghantam Mikrolet Monas dengan memakan 7 korban, baru Kiai asal Alur tersebut dimintai tolong.
"Kecelakaan maut Bus Damri vs Mikrolet Monas terjadi di depan rumah saya. Bahkan hampir menabrak rumah dan kios saya," ungkap Yosep yang telah berusia 78 tahun.