Perampok Tewas Ditembak
Di Bungo, Peluru Tembus Kepala Perampok
Mulyadi, dikepung di sebuah pondok di bilangan Dam Semagi, Kecamatan Pelayang, Bungo, Selasa (28/4).

TRIBUNJAMBI.COM, MUARA BUNGO - Mulyadi (28) meregang nyawa. Ia adalah perampok yang ditembak polisi. Bersama dua rekannya, ia memberi perlawanan sekira 20 menit saat dikepung polisi.
Mulyadi, dikepung di sebuah pondok di bilangan Dam Semagi, Kecamatan Pelayang, Bungo, Selasa (28/4). Pengepungan mulai pukul 11.17 oleh tim gabungan buser Polres Dharmasraya dan buser Polres Bungo.
Kapolres Dharmasraya, AKBP Bondan Witjaksono yang didampingi Kasat Reskrim, AKP Lazuardi, mengatakan awalnya Mulyadi cs terdeteksi di bilangan Perkembangan, Rantau Ikil, Jujuhan. Namun tak lama mereka di rumah kontrakannya.
Diduga mereka mengetahui jika diintai polisi yang memang sudah sekira satu minggu memantau mereka. Mulyadi dan rekannya, Syaifullah (35) dan Eferi (24), pindah ke sebuah pondok di dekat Dam Semagi.
"Keberadaan mereka sempat hilang dari pantauan. Tapi anggota saya terus melacaknya. Mereka terus berpindah-pindah tempat. Terakhir terpantau di Pelayang, lalu kita kepung," ujar ujar Bondan, Selasa sore.
Saling tembak terjadi sekitar 20 menit. Sampai belasan anggota polisi merangsek masuk ke pondok. Saat polisi masuk, Mulyadi sudah terkapar tewas dengan luka tembak di bagian kepala.