Skuteris Pikirkan "Buka Topi" untuk Bantu Putri Leni Haini
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Kisah derita bocah Habibatul Fasiha (2 tahun) yang terkena penyakit langka perapuhan kulit terdengar juga oleh pihak
Penulis: kelik | Editor: Fifi Suryani
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Kisah derita bocah Habibatul Fasiha (2 tahun) yang terkena penyakit langka perapuhan kulit terdengar juga oleh pihak pegiat Komunitas Pecinta Scooter Jambi (KPSJ). Hal ini dikatakan Humas KPSJ, Dodi Irawan, ketika berbincang via telepon dengan Tribunjambi.com pada Kamis (31/5) sore ini. Kata pria yang biasa disapa dengan panggilan Bongkeng ini, dirinya mengetahui cerita sedih putri mantan atlet dayung Jambi dan nasional tersebut dari pemberitaan Harian Pagi Tribun Jambi hari ini. Secara pribadi, tentu muncul iba hati serta niat untuk turut membantu meringankankan penderitaan Habibatul.
"Tapi masih perlu koordinasi dengan kawan-kawan lainnya untuk membantu seperti apa," ucap Dodi. Imbuhnya, hingga saat ditelepon Tribunjambi.com pada sekitar pukul 17.00, ia memang belum benar-benar telah berkomunikasi dengan sesama skuteris lain di Jambi.
"Kalau kami, untuk minta-minta sumbangan di pinggir jalan atau di simpang-simpang.... Kami biasanya bantu dengan bikin 'buka topi' antar anggota," sambung Dodi menyebut istilah pengumpulan dana di internal KPSJ yang menjadi wadah komunikasi bagi 11 klub skuter di Kota Jambi.
Katanya, jika nanti ada sumbangan bantuan dana dari mereka, entah banyak atau sedikit, harapannya itu akan dapat membantu meringankan beban bocah Habibatul.
"Insya Allah, dalam dua hari ke depan dan akan ada kabar dari kami," kata Dodi jelang akhir obrolan.