Djadjang: Gol Cepat Memengaruhi Kami

"Gol pertama terlalu cepat sehingga konsentrasi kami buyar," kata pelatih Pelita, Djadjang Nurdjaman, usai pertandingan.

Dua gol kemenangan Deltras diborong oleh Sean Daniel Rooney. Rooney menciptakan gol pertama pada menit kelima. Berhasil menguasai bola dari umpan Amosh Mara, Rooney melepaskan tembakan keras. Tembakan tersebut sempat membentur bek Ruben Sanadi sebelum bersarang ke gawang Pelita yang dikawal Sahar Ginanjar.

Sementara gol kedua tercipta pada menit ke-43. Rooney berhasil menanduk bola dari umpan sepak pojok yang dilepaskan oleh Wahyu Gunawan.

Tertinggal 0-2, Pelita berusaha menciptakan gol balasan. Namun, Safee Sali dan kawan-kawan gagal mengonversi setiap peluang yang tercipta menjadi gol.

Djadjang menilai, anak asuhnya kurang terkoordinasi dalam membangun serangan. Akibatnya, kata Djadjang, serangan yang dibangun timnya selalu mentah.

"Pemain lebih sering melihat bola daripada melihat pergerakan kawan ataupun lawan," ujarnya.

Sementara itu, pelatih Deltras, Jorg Peter Steinebrunner, mengaku senang dengan permainan anak asuhnya. "Pertandingan tadi sangat menghibur," kata Steinebrunner.

Dalam kesempatan itu, Steinebrunner tak sependapat bahwa dua gol yang diciptakan Rooney sebagai sebuah keberuntungan. "Dua gol tadi berkat kerja keras. Gol kedua merupakan dari hasil latihan kami. Di dalam latihan, kami sering mengasah kemampuan pemain menciptakan gol dari sepak pojok," bebernya.