Petugas Salah Tangkap, Sampo Diduga Ekstasi

TRIBUNJAMBI.COM - Seorang pria Australia mendapatkan kompensasi ribuan dollar karena salah dituduh.

Editor: Deddy Rachmawan
zoom-inlihat foto Petugas Salah Tangkap, Sampo Diduga Ekstasi
NET
ilustrasi

TRIBUNJAMBI.COM - Seorang pria Australia mendapatkan kompensasi ribuan dollar karena salah dituduh menyelundupkan ekstasi dalam botol sampo.
Kompensasi diberikan karena tuduhan itu salah. Tetapi, Neil Parry dari Darwin menghabiskan waktu selama tiga hari di penjara di bandara kota itu.
Dan botol miliknya yang ditemukan ternyata berisi sampo dan kondisioner, bukan 1,6 kg ekstasi cair seperti yang dituduhan semula.

Parry mengatakan kompensasi senilai AUS$100,000 dollar dari Pabean tidak bernilai.Demikian laman BBC melansir Selasa (22/11).
Dia mengatakan kepada radio ABC dia menghabiskan 17 bulan dalam sebuah pertikaian hukum dengan Layanan Perlindungan Perbatasan dan Pabean Australia, dan sebagian besar kompensasi itu untuk biaya yang dikeluarkan selama proses hukum.

Dalam sebuah pernyataan, layanan Pabean mengatakan "kesalahan terjadi dalam tes terhadap barang milik Parry dan prosedur tes uji narkoba yang telah dikenal.(BBC)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved